Indonesia Positif

Dosen UNIPMA Pantau Progres Sekolah Penggerak SD di Kota Madiun dan Ngawi

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:44 | 12.90k
Fasilitator dan BBGP melakukan monitoring dan pendampingan. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Fasilitator dan BBGP melakukan monitoring dan pendampingan. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan salah satu grand project Kemdikbudristek dalam percepatan kualitas pendidikan di Indonesia. PSP di Jawa Timur di bawah koordinasi Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dengan melibatkan fasilitator dari unsur akademisi dan pengawas sekolah. BBGP Jawa Timur setiap bulan menggelar agenda upgrading skills bagi sekolah penggerak melalui berbagai kegiatan seperti lokakarya, coaching, pokja manajemen operasional dan berbagai kegiatan lainnya. Semua kegiatan tersebut memerlukan proses pemantauan dan monitoring secara berkelanjutan  

Salah satu agenda sekolah penggerak di bulan April 2024 adalah refleksi lokakarya. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau progres aksi nyata sekolah penggerak setelah pelaksanaan lokakarya dan kegiatan sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka. Salah satu fasilitator sekolah penggerak area Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi adalah Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. (Dosen UNIPMA).
Pihaknya mendampingi 6 sekolah penggerak angkatan 3 yang terdiri dari SDN Sukosari, SDN 03 Kanigoro, SDN Randusongo 3, SDN Karangrejo 3, SDN Karangsono 2 dan SD Muhammadiyah 1 Paron. 

Advertisement

peserta-zoom.jpg

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, enam sekolah menyampaikan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam implementasi kurikulum merdeka dan tentang aktivitas komunitas belajar di sekolah. “Salah satu tugas fasilitator adalah mendampingi sekolah penggerak dalam menjalankan aktivitas dan programnya, khususnya aktivitas komunitas belajar,” jelas Dr. Linda. 

Hasil pendampingan ini diperoleh informasi bahwa enam sekolah penggerak dampingan sudah melaksanakan kegiatan di komunitas belajarnya seperti FGD, workshop, praktik pembelajaran inovatif, pelaksanaan P5 dan lain sebagainya. 

peserta-zoom-unipma.jpg

“Kami senang karena ada proses monitoring dan evaluasi program sekolah penggerak  yang dikemas secara menarik, intensif dan bersifat solutif, kami bisa menyampaikan hasil, kendala dan solusi untuk aktivitas komunitas belajar kami,” ungkap Yanik Inafiroh Kepala SD Muhammadiyah 1 Paron. 

Selain menjadi mitra dan perpanjangan tangan dari BBGP Jawa Timur, kegiatan refleksi lokakarya komunitas belajar oleh fasilitator  juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dari dosen UNIPMA. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan komitmen fasilitator dan sekolah, dalam mensukseskan transformasi pendidikan melalui sekolah penggerak,” tutup Dr. Radian Sri Rama, M.SA, perwakilan dari BBGP Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES