Indonesia Positif

Restard; Implementasi Media Board Game Edukatif UNIPMA di SMAN 6 Madiun

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:56 | 14.00k
Mahasiswa dan siswa SMAN 6 Madiun menggunakan Restard dalam pembelajaran biologi. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Mahasiswa dan siswa SMAN 6 Madiun menggunakan Restard dalam pembelajaran biologi. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pengembangan media pembelajaran inovatif sangat diperlukan untuk menghadirkan pembelajaran bermakna di kelas. Perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan riset dan inovasi, terus berupaya untuk menghasilkan karya yang berguna bagi masyarakat. Program studi Pendidikan Biologi UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengembangkan kegiatan Research and Development (RnD) untuk menghasilkan media pembelajaran yang menarik. Salah satunya adalah media pembelajaran yang dikembangkan oleh mahasiswa bernama Ardias Mema Eza Pasalu Andearsa, dengan bimbingan dari Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si dan Dr. Muh. Waskito Ardhi, M.Pd.

Media yang dikembangkan secara kolaboratif ini bernama Restard (Respiratory Smart Card). Media ini termasuk board game dalam bentuk kartu untuk mendukung materi sistem pernafasan. Media kartu Restard ini selain untuk penguatan materi. juga untuk meningkatkan fokus, afektif dan psikomotorik peserta didik. “Media ini berupa kartu games yang berisi pertanyaan terkait gangguan pada sistem pernafasan, dengan aturan yang telah ditentukan,“ ungkap Ardias. 

Advertisement

Dosen-pembimbing.jpg

Peserta didik akan belajar sambil bermain secara individu dalam 1 kelompok.  Media ini dikembangkan untuk mempermudah peserta didik dalam belajar dan bernilai komersial jika dipasarkan. 

Pengembangan media board game perlu dilakukan sebagai penyeimbang media digital saat ini. Restard setelah melalui tahapan pengembangan, diimplementasikan di SMAN 6 Madiun untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifannya dalam mendukung pembelajaran biologi. Kegiatan ini melibatkan peserta didik kelas XI dan guru SMAN 6 Madiun, Mawar Banconowati, S.Pd. Hasilnya sebanyak 91 persen peserta didik menyatakan media ini sangat praktis, efektif dan relevan untuk pembelajaran. 

foto.jpg

“Implementasi media Restard di SMAN 6 Madiun, selain sebagai bentuk diseminasi produk inovasi, juga sebagai bentuk pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa” jelas Dr. Linda selaku dosen pembimbing. 

Harapannya ke depan lebih banyak karya-karya inovatif yang dikembangkan dan dapat diimplementasikan di sekolah. Adanya sinergi antara akademisi dan praktisi di sekolah ini menjadi sarana untuk pengembangan pendidikan Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES