Rumpun Biologi UNJ Berdayakan Masyarakat Desa Wisata Edukasi Cisaat Melalui Inovasi Berbasis Potensi Lokal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rumpun Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi warga desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang pada tanggal 25-26 Juni 2024 yang merupakan wujud komitmen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

Ade Suryanda, S.Pd., M.Si selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan tema pengabdian tahun 2024 ini yaitu “Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa wisata Edukasi melalui inovasi berbasis potensi lokal untuk meningkatkan daya saing global”.

Advertisement

Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Diana Vivanti Sigit, M.Si selaku Wakil Dekan III FMIPA UNJ, dihadiri pula oleh Kepala Desa Cisaat, Kepala SD Negeri Cisaat, Koordinator Program Sudi Pendidikan Biologi Dr. Rusdi, M.Biomed, Koordinator Prodi Biologi Dr. Dalia Sukmawati, M.Si. beserta perangkat desa.

Sebanyak 16 orang yang tergabung dalam tim dosen rumpun Biologi UNJ mengadakan berbagai program pelatihan kepada masyarakat. Pada hari pertama digelar pelatihan Pemanfaatan SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk informasi wisata yang interaktif oleh M. Isnin Noer, S.Si., M.Si., Agung Sedayu, S.Si., M.Sc. mengedukasi Pengembangan Ekowisata Avifauna, Dr. Tri Handayani, M.Si. memberi pelatihan pembuatan Yoghurt, Annisa Wulan Agus Utami, S.Si., M.Si. memberi pelatihan pembuatan Produk Liquid Dishwashing Soap berbahan limbah kulit nanas, Dr. Ratna Komala, M.Si. melatihkan Budidaya Ternak Ikan dalam Ember, dan Dr. Diana Vivanti, M.Si. Budidaya Maggot Lalat Black Soldier Fly (BSF) sebagai Pendegradasi Sampah Organik.

Pada hari kedua, sasaran progrm pengabdian ditujukan tidak hanya ke warga masyarakat, namun juga ke sekolah, dalam hal ini Guru dan Siswa SDN Cisaat. Hal ini menjadi pertimbangan Tim Rumpun Biologi untuk dapat mengembangkan kompetensi guru di sekolah demi terwujudnya kualitas pembelajaran yang nantinya juga akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM Desa Cisaat di masa depan.

Untuk sasaran pengabdian ke warga masyarakat, pada hari kedua Dr. Elsa Lisanti, M.Si. memberi pelatihan Pembuatan Fermentasi Jerami Padi menjadi Silase sebagai Pakan Ternak Sapi bagi petani dan peternak; kemudian Rizky Priambodo, S.Si., M.Si. membawakan tema pemanfaatan Serai sebagai Tanaman Sela pada Perkebunan Nanas; Dra. Ratna Dewi Wulaningsih, M.Si. mengedukasi Pengolahan Limbah Organik menjadi kompos; Vina Rizkawati, M.Sc. melatihkan Deteksi Vektor Nyamuk dengan Ovitrap; serta Pinta Omas Pasaribu, S.Si. M.Si. melatihkan Budidaya dan teknik pengolahan Microgreen.

Para guru SD dan PAUD mendapat Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Best Practice yang dibawakan Ade Suryanda, S.Pd., M.Si. ,pelatihan Eco-print dari Fitria Pusparini, S.Pd., M.Pd., dan pelatihan pembelajaran berbasis Games (Gamifikasi) Digital/Non-Digital dari Dini Safitri, S.Pd., M.Pd.. Sementara itu Dr. Eka Putri Azrai, S.Pd., M.Si. mengedukasi Perilaku Ramah Lingkungan Siswa SD melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair, dan Erna Heryanti, S.Hut., M.Si. mengedukasi cara pembuatan Minuman Fermentasi Kulit Nanas (Tepache).

Program ini disambut dengan positif oleh masyarakat desa, petani, peternak dan para guru di Desa Cisaat. “Saya sangat antusias mengikuti pelatihan ini.”  ujar Ibu Elsa, salah satu peserta. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat, menciptakan sinergi positif dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan pemberdayaan.

Kepala Desa Cisaat, Bapak Suryana, menyambut baik program ini. "Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan mengembangkan Desa Wisat Edukasi Cisaat," tuturnya.

Di penghujung kegiatan dilakukan penyerahan plakat dari Rumpun Biologi UNJ kepada Kepala Desa Cisaat dan Kepala SD Negeri Cisaat sebagai simbol terjalinnya kerjasama antara Rumpun Biologi UNJ dengan Desa Cisaat dalam pengembangan Desa Wisata Edukasi. Tim pengabdian berencana melakukan pendampingan lanjutan dan membantu pengembangan desa wisata edukasi Cisaat. Melalui program ini, kami berharap ilmu biologi tidak hanya berkembang di lingkungan akademis, tapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.