Pembekalan KKN-PPM ke-45: UMBY Launching 419 Sertifikat Hak Cipta Luaran

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) sukses menyelenggarakan pembekalan dan pengenalan program Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
Pembekalan berlangsung pada Senin (24/6/24) di Auditorium kampus 3 UMBY, Jl. Ring Road Utara, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
Acara pembekalan diawali dengan peluncuran 419 Sertifikat Hak Cipta luaran Buku Laporan KKN-PPM oleh KMENKUMHAM.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh 440 perwakilan mahasiswa dari total 1.257 peserta KKN dari berbagai jurusan yang sebagian peserta mengikuti melalui via zoom.
Rektor UMBY, Dr Ir Agus Slamet, STP MP MCE dalam sambutannya menyampaikan KKN pada angkatan ini terdapat 43 mahasiswa yang tergabung dalam program KKN-PPM Penugasan Khusus, sebanyak 1.021 mahasiswa mengikuti program KKN Reguler.
Para mahasiswa tersebut akan ditempatkan pada 2 kapanewon di Gunung Kidul.
Berikutnya, sebanyak 117 mahasiswa mengikuti program KKN Mandiri yang akan menjalankan KKN di lokasi mitra, dan 76 mahasiswa lainya menjalankan program KKN Tematik dibawah naungan Disperindag Kota Yogyakarta.
Salah satu sorotan utama dalam pembekalan ini adalah turut dilaksanakannya peluncuran 419 hak cipta buku luaran yang merupakan karya ciptaan peserta KKN-PPM UMBY periode 2022-2023.
Peluncuran diresmikan oleh Yustina Elistya Dewi, SSos MSi selaku Kepala Bidang Pelayanan Hukum KEMENKUMHAM Kanwil DIY, didampingi oleh Rektor UMBY, Kepala LLPM dan Ketua KKN-PPM UMBY.
"Hal ini menandai pencapaian luar biasa dalam pendokumentasian dan pengakuan resmi atas kontribusi intelektual para mahasiswa, sekaligus mendorong semangat untuk terus berkarya dan berinovasi dalam setiap angkatan KKN berikutnya,” kata Agus Slamet, Kamis (4/7/2024).
Kepala LPPM UMBY Luky Kurniawan, SPd MPd menambahkan bahwa kegiatan launching oleh KEMENKUMHAM ini juga sekaligus menekankan kepada peserta KKN-PPM bahwa laporan yang mereka susun tidaklah akan sia-sia karena akan didokumentasikan dalam bentuk buku ber-ISBN atau QRCBN dan juga HKI.
Sementara, Yustina Elistya Dewi, SSos MSi berharap agar kedepannya peserta KKN-PPM mampu menciptakan beragam karya yang memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya intellectual property (IP).
Ketua KKN-PPM UMBY angakatan 45, Valentina Dyah Arum Sari, SPd MHum selaku mengungkapkan bahwa seluruh materi yang disampaikan dalam sesi pembekalan bertujuan menekankan pemahaman mengenai program KKN-PPM UMBY untuk mempersiapkan peserta dalam menyusun proposal yang menjadi dasar pelaksanaan program kerja.
“Acara pembekalan ini diharapkan membantu mahasiswa mengawali penyusunan program kerja dengan penuh kesiapan dan semangat untuk memberikan kontribusi positif dalam memberdayakan masyarakat,” papar Dosen UMBY. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Amar Riyadi |
Publisher | : Rochmat Shobirin |