Pemkab Pulau Morotai Sambut Kedatangan 46 Jemaah Haji, Pj Bupati Sampaikan Bela Sungkawa

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Sebanyak 48 Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia asal Kabupaten Pulau Morotai dipanggil Allah SWT menunaikan rukun islam kelima ke Tanah Suci Mekkah pada musim haji tahun 2024. Satu orang dinyatakan meninggal di Madinah sebelum puncak haji, 47 telah kembali ke tanah air dengan gelar haji, namun satu sementara dirawat di RS Wahidin Makassar. 

Kedatangan mereka dari Kota Ternate ke Morotai didampingi Kepala Kemenag Morotai, M Qubais Baba menggunakan kapal laut KM Holly Mery. Saat tiba di Pelabuhan Laut HMS Lastori, Daruba, mereka disambut penuh haru oleh ratusan keluarga dan masyarakat Pulau Morotai. 

Advertisement

Pemkab Pulau Morotai secara resmi menerima kedatangan 46 Jeamaah Haji Indonesia asal Morotai di Kawasan Wisata Religi, Gedung Islamic Center (GIC), Ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Jumat (5/7/2024) pagi. 

Adapun pelaksanaan kegiatan penerimaan Jemaah Haji oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai dirangkai dengan penyampaian bela sungkawa, penyerahan Sahara dan perbekalan serta santunan duka oleh Pj Bupati Burnawan kepada putra atau keluarga almarhum Miraji Baba, Jeamaah Calon Haji asal Desa Sangowo, Morotai Timur yang meninggal di Madinah sebelum tiba puncak haji. 

Penjabat (Pj) Bupati Pemkab Pulau Morotai, Burnawan dalam sambutannya mengucapkan alhamdulillah, karena Jemaah Haji telah tiba dengan selamat di Kabupaten Pulau Morotai setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Ibadah Haji.

Suasana penerimaan Jemaah Haji Tahun 2024 oleh Pemkab Pulau Morotai. Jumat (5/7/2024). (Foto: Munces For TIMES Indonesia).

Selain itu, ia bersyukur karena para jeamaah sekalian dapat berkumpul kembali dengan keluarga, handai taulan dan sahabat-sahabat tercinta.

"Namum di tengah kebahagiaan ini, kita juga turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu jemaah haji kita, bapak Miraji Baba, yang telah dipanggil selamanya oleh Allah SWT. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," ungkapnya. 

Selain itu, tambah Burnawan, ada juga Jemaah Haji yang tertunda kepulangannya karena harus menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo di Makassar. Sembari mengajak berdoa bersama agar Haji Ikram Paturo segera diberikan kesembuhan dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga di Morotai.

"Kami berharap, kehadiran bapak dan ibu di tengah-tengah kita ini, akan menambah suasana hangat serta membawa kesejukan bagi seluruh umat beragama di Kabupaten Pulau Morotai. Kami percaya, kehadiran para haji dan hajah ini akan membawa berkah bagi kemakmuran Kabupaten Pulau Morotai," harapnya. 

Orang nomor satu di Pemkab Pulau Morotai ini juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, serta semua pihak yang telah membantu dan berperan dalam kelancaran perjalanan ibadah haji tahun ini sembari berdoa segala usaha dan kebaikan tersebut menjadi amalan yang diterima oleh Allah SWT.

"Sekali lagi, selamat datang kembali di Kabupaten Pulau Morotai dan kami dengan penuh rasa syukur mengembalikan para jemaah haji kepada pangkuan keluarga di rumah," pungkas Pj Bupati Pemkab Pulau Morotai, Burnawan. 

Sebagai informasi, jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pulau Morotai pada musim haji tahun 2024 sebanyak 48 orang, terdiri dari 24 laki-laki dan 24 perempuan. 

Dari 48 JCH, tercatat jemaah laki-laki satu orang meninggal dunia di Madinah saat hendak ke Mekkah dan satunya setelah usai melaksanakan ibadah haji dan telah kembali melalui embarkasi Makassar mengalami sakit dan belum dapat kembali ke Morotai karena dalam perawatan di RS Wahidin Makassar. Sementara 24 jemaah perempuan bersama 22 jemaah laki laki, seluruhnya tiba di Morotai dalam keadaan sehat wal'afiat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.