Edukasi Perawatan Luka, Hansaplast Gelar Sunatan Massal di Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Melanjutkan upaya edukasi perawatan luka, Hansaplast mengadakan sunatan massal berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian & Alfamart, Jumat (5/7/2024) di Rumah Sunat dr. Mahdian, Surabaya.
Hansaplast sebagai merek perawatan luka yang telah mendampingi keluarga selama lebih dari 100 tahun, aktif menggelar kampanye edukasi pertolongan pertama dan perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast.
Advertisement
Tasya Yolantika, Jr. Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia menjelaskan, bahwa jutaan cedera ringan terjadi setiap tahunnya, dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka.
"Program sunat massal secara gratis ini, untuk 100 anak dalam misi memberikan perawatan terbaik pasca sirkumsisi atau sunat," terangnya.
Perlindungan luka pasca sunat menggunakan hansaplast sprey diklaim tanpa efek perih sehingga anak merasa nyaman. Terlebih lagi meminimalisir iritasi karena tidak berwarna dan sprei tak berbau.
Itulah sebabnya, Hansaplast memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai dengan akhir tahun 2025.
Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah diadakan sejak tahun 2015 lalu.
Sementara itu, fokter sekaligus edukator, dr. Jauhar Nafies, menekankan pentingnya untuk mengedukasi publik. Sebab masih banyak mitos yang beredar seputar perawatan luka pasca sunat.
"Perawatan luka sebenarnya sederhana yang bisa dilakukan dalam tiga langkah yaitu bersihkan, lindungi, dan sembuhkan," ujarnya.
Bila terjadi luka, ia mengingatkan agar selalu membersihkan luka dengan cairan antiseptik supaya tidak terjadi infeksi dan tentu saja untuk memudahkan perawatan.
Kemudian tak lupa menggunakan antiseptik spray yang mengandung PHMB yang terbukti bisa membunuh bakteri dan mencegah infeksi.
"Selanjutnya lindungi luka dengan plester luka dan terakhir bila diperlukan penyembuhan yang lebih cepat bisa menggunakan salep luka," katanya.
Sunat sendiri merupakan salah satu prosedur medis penting yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang bagi anak laki-laki.
"Sirkumsisi atau sunat adalah suatu proses memotong ujung kulup atau kulit yang menutupi penis. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan, sunat juga dapat mencegah berbagai penyakit menular," kata dokter Nafies saat jumpa pers di Rumah Sunat dr. Mahdian.
Khitanan massal menggunakan sistem Mahdian Clamp. Metode sunat yang modern, perlindungannya cukup aman. Hanya dalam sehari pasca sunat bisa melakukan aktivitas seperti biasa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |