Wali Kota Samarinda Andi Harun Menaruh Perhatian pada Kinerja PNM Cabang Samarinda

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungkapkan minat yang besar terhadap kinerja Pemodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Samarinda, yang memiliki nasabah hingga mencapai 30 ribu orang.
Dalam sebuah pertemuan baru-baru ini, Andi Harun menyatakan ketertarikannya karena program Pemkot Samarinda yang berfokus pada bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui jalur peminjaman modal.
Advertisement
Wali Kota Samarinda menginginkan pemaparan yang lebih mendalam tentang kinerja PNM, terutama mengenai proses yang telah mereka jalani hingga saat ini.
"Kami tertarik untuk mengetahui lebih detail tentang mekanisme disiplin nasabah dan bagaimana PNM membangun kedisiplinan dalam proses kerja mereka," kata Andi Harun, Selasa (2/7/2024).
Menurutnya, pemahaman yang lebih baik tentang praktik terbaik yang diterapkan oleh PNM akan sangat bermanfaat bagi Pemkot Samarinda dalam mengembangkan program bantuan modal bagi UMKM.
Potensi Kerja Sama dengan BUMN
Andi Harun juga mengisyaratkan kemungkinan untuk melanjutkan kerja sama dengan PNM, yang merupakan salah satu usaha milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ia melihat peluang besar dalam kolaborasi ini untuk memperkuat dukungan terhadap UMKM di Samarinda.
“Dengan bekerja sama, kami dapat memberikan akses yang lebih luas dan efektif bagi UMKM dalam mendapatkan modal usaha,” ujarnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambut kedatangan PNM. (Foto: Prokompim for TIMES Indonesia)
Sebagai langkah lanjutan, PNM Samarinda mengundang Wali Kota Samarinda dalam acara yang akan digelar pada 20 Juli 2024 mendatang, yang akan mempertemukan PNM dengan nasabah mereka. Acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang hubungan antara PNM dan para nasabahnya, serta dampak positif dari layanan PNM terhadap perkembangan usaha kecil di Samarinda.
Salah satu aspek yang akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan berikutnya adalah mekanisme disiplin nasabah PNM. Wali Kota Samarinda ingin memahami lebih dalam bagaimana PNM memastikan para nasabahnya mematuhi aturan dan jadwal pengembalian pinjaman.
"Ini termasuk strategi PNM dalam membangun kedisiplinan dan tanggung jawab di antara nasabah, yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan pinjaman mikro," jelasnya.
Harapan untuk Pengembangan UMKM
Dengan pemaparan yang lebih detail dari PNM, Andi Harun berharap dapat mengadopsi strategi dan mekanisme yang telah terbukti efektif dalam membantu UMKM.
“Kami ingin belajar dari pengalaman PNM dalam mengelola nasabah dan pinjaman, sehingga dapat diterapkan dalam program bantuan modal Pemkot Samarinda,” katanya.
Pertemuan kedua antara Wali Kota Samarinda dan PNM Samarinda ini diharapkan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam dan membuka jalan untuk kerja sama yang lebih erat. Dengan demikian, program bantuan modal untuk UMKM di Samarinda dapat semakin ditingkatkan, memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Acara PNM pada tanggal 20 Juli 2024 mendatang menjadi kesempatan penting bagi Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk melihat langsung bagaimana PNM berinteraksi dengan nasabahnya dan dampak nyata dari program pemodalan ini. Kolaborasi antara Pemkot Samarinda dan PNM diharapkan dapat menjadi model kemitraan yang sukses dalam mendukung UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Samarinda. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |