Indonesia Positif

Koordinasi PTKIS Tapal Kuda di Bondowoso, Begini Kata Rektor UNUJA Ra Hamid

Senin, 15 Juli 2024 - 09:05 | 25.45k
Rektor UNUJA Ra Hamid saat menghadiri rapat koordinasi PTKIS Tapal Kuda (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Rektor UNUJA Ra Hamid saat menghadiri rapat koordinasi PTKIS Tapal Kuda (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Zona Tapal Kuda Wilayah Kabupaten Bondowoso terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam peningkatan mutu PTKIS. 

Agenda tersebut sekaligus menindaklanjuti hasil MoU antara Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dan PTKIS yang ada di kabupaten Bondowoso. 

Advertisement

Kegiatan koordinasi kali ini difasilitasi Forum Pimpinan Zona Tapal Kuda yang dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi Dr. Kholilurrahman. 

Pertemuan Pengurus Forpim Zona Tapal Kuda dan Pimpinan PTKIS tersebut merupakan agenda kedua setelah dilakukan pertama kali di IAI At Taqwa Bondowoso. 

Pertemuan dihadiri oleh Rektor, Warek/Waket I, P3M dan LPPM. Agenda rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh 8 PTKIS yakni Universitas Nurul Jadid, IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi, IAI At Taqwa Bondowoso, STIS Al Utsmani, STIS Darul Falah, STIT Togo Ambar Sari, STIT Al Ishlah dan STIS Abu Zairi Pakisan Bondowoso yang sekaligus menjadi tuan rumah dalam forum Pimpinan tersebut, Minggu (14/7/2024). 

Ketua Forpim Zona Tapal Kuda Dr. Kholilurrahman menjelaskan, tujuan dari pertemuan tersebut yaitu meningkatkan jalinan kerjasama antar PTKIS dalam peningkatan mutu, peningkatan SDM, peningkatan Penelitian dan pengabdian termasuk dalam publikasi ilmiah. 

“Karena MoU PTKIS sudah dilakukan pada tanggal 13 Februari 2022, jadi kegiatan ini bagian tindak lanjut dari MoU tersebut untuk dijadikan kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) antar PTKIS tersebut,” kata Gus Lilur. 

Hadir pula dalam acara forum pimpinan tersebut Ketua Forum Pimpinan Zona Tapal Kuda periode pertama yakni bapak Dr. Abdul Hamid Wahid yang sekaligus menjabat sebagai Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Probolinggo. 

Ia memaparkan kronologi munculnya forum pimpinan Wilayah Kopertais IV Surabaya termasuk Zona Tapal Kuda. 

Kehadiran RA Hamid juga memberikan bimbingan dan arahan sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki tata kelola yang lebih baik.

Ia juga memberikan arahan kepada pengelola PTKIS untuk lebih serius dalam peningkatan akreditasi dan publikasi ilmiah. 

“Termasuk setiap pengelola harus meningkatkan budaya mutu dan membiasakan untuk menulis apa yang dilakukan dan melakukan apa yang ditulis,” kata dia. 

Ra Hamid juga menyadari bahwa setiap PTKIS memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurutnya, kehadiran forum tersebut diharapkan bisa menutupi kekurangan-kekurangan yang ada agar memiliki semangat mutu yang sama. 

“Marilah kita diskusikan bersama, namanya perguruan tinggi swasta tentu ada kelemahan dan ada pula yang memiliki keunggulan.  Kekurangan bersama tersebut diharapkan bisa dilengkapi oleh PTKIS yang lain,” harap dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES