Wali Kota Samarinda Apresiasi Kegiatan Bersih Desa Rawa Makmur Palaran

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Dr. H. Andi Harun, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan budaya turun-temurun, bersih desa, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan dari panitia pelaksana bersih Desa Rawa Makmur Palaran yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 – 26 Juli 2024.   

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal yang harus dijaga.

Advertisement

Rangkaian Kegiatan yang Menarik

Kegiatan bersih desa ini dirancang dengan berbagai acara menarik yang melibatkan seluruh masyarakat. Panitia pelaksana mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan mencakup jalan sehat, senam pagi, Tabligh Akbar, bazar, dan berbagai acara lainnya.

Puncak acara akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit, yang rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Samarinda sendiri.

"Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersyukur, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antarwarga. Ini adalah moment penting yang harus kita dukung bersama," ujar Wali Kota Samarinda.

Jalan Sehat dan Senam Pagi untuk Kesehatan Warga

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, acara jalan sehat dan senam pagi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

“Aktivitas fisik seperti jalan sehat dan senam pagi sangat baik untuk kesehatan kita. Saya berharap banyak warga yang ikut serta dalam kegiatan ini,” kata Wali Kota Samarinda.

Tabligh Akbar dan Bazar untuk Menguatkan Ukhuwah

Selain itu, Tabligh Akbar akan menjadi salah satu acara utama yang diharapkan dapat menguatkan ukhuwah Islamiyah di antara warga.

“Tabligh Akbar adalah momen untuk kita semua memperdalam ilmu agama dan mempererat tali silaturahmi,” ungkap Andi Harun.

Bazar yang akan diselenggarakan juga menjadi kesempatan bagi warga untuk memamerkan dan menjual produk lokal mereka, sehingga dapat membantu perekonomian desa.

Pagelaran Wayang Kulit: Melestarikan Budaya Lokal

Puncak acara bersih desa ini akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit, sebuah tradisi seni yang telah menjadi bagian dari budaya Jawa selama berabad-abad. Kehadiran Wali Kota Samarinda dalam pagelaran ini menunjukkan dukungannya yang kuat terhadap pelestarian budaya lokal.

“Wayang kulit adalah warisan budaya yang harus kita jaga. Melalui pagelaran ini, kita tidak hanya melestarikan seni tradisional tetapi juga memberikan hiburan yang edukatif bagi masyarakat,” ujar Andi Harun.

Dukungan Pemerintah Terhadap Kegiatan Budaya

Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun menegaskan komitmen Pemerintah Kota Samarinda untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan budaya yang positif.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti bersih desa ini. Kami akan terus memberikan dukungan agar tradisi ini tetap hidup dan menjadi bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Samarinda,” tegasnya.

Kegiatan bersih desa di Desa Rawa Makmur Palaran ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Samarinda untuk terus melestarikan tradisi budaya lokal. Dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat, acara ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan syukur di antara warga.

Kehadiran Wali Kota Samarinda dalam acara ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan melestarikan kebudayaan lokal.

“Semoga kegiatan bersih desa ini berjalan lancar dan membawa berkah bagi kita semua,” tutup Wali Kota Samarinda. Dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan, Desa Rawa Makmur Palaran siap menyambut rangkaian acara bersih desa yang penuh makna ini. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.