DPRD Banyuwangi Dorong Pembentukan Payung Hukum PT Multi Usaha untuk Maksimalkan Potensi Ekonomi Daerah

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk segera membentuk payung hukum bagi BUMD multi sektor dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT).
Menurutnya, langkah tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan potensi ekonomi daerah dengan membuka peluang bagi investasi pihak ketiga, dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Advertisement
Selain itu, dalam menghadapi tantangan perdagangan bebas, Pemkab Banyuwangi perlu mempersiapkan diri dengan matang.
Aset yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha dapat dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya seperti kawasan pelabuhan yang saat ini telah disewakan dengan nilai kontrak mencapai Rp 800 juta per tahun.
“Kami berharap potensi ini bisa dikelola mandiri lewat BUMD. Asumsinya, pendapatan yang diterima jauh lebih besar. Bisa-bisa sampai miliaran rupiah. Jadi bisa menunjang PAD kita untuk kepentingan kesejahteraan rakyat,” kata pria yang akrab disapa Ruli, Jumat, (19/7/2024).
Melalui BUMD multi sektor, Ruli juga menyarankan Pemkab agar mengembangkan bisnis stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) atau pom bensin.
Dengan adanya kebijakan penggunaan BBM di SPBU milik daerah untuk kendaraan dinas dari tingkat desa hingga kabupaten, diharapkan PAD dapat meningkat secara substansial.
“Saya pikir jika harapan ini terwujud, betapa dahsyatnya PAD yang kita serap. Sehingga tujuannya, Banyuwangi bisa mandiri secara ekonomi,” tegas Politisi Partai Golkar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |