Indonesia Positif

Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan Resin di Desa Krowe, Magetan

Senin, 22 Juli 2024 - 09:19 | 32.43k
Tujuh mahasiswa program studi PPKn PPG gelombang 2 tahun 2023 UNIPMA Madiun memberikan pelatihan kerajinan tangan resin di Desa Krowe, Magetan. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Tujuh mahasiswa program studi PPKn PPG gelombang 2 tahun 2023 UNIPMA Madiun memberikan pelatihan kerajinan tangan resin di Desa Krowe, Magetan. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Tujuh Mahasiswa program studi PPKn PPG gelombang 2 tahun 2023 UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengadakan pelatihan di Desa Krowe dengan tema "Pemberdayaan istri buruh tani melalui pelatihan kerajinan tangan resin di Desa Krowe, Kecamatan Lambayan, Kabupaten Magetan". 

Drs. Budiyono, M.Si. selaku dosen pembimbing kelompok menjelaskan beberapa hal yang melatar belakangi diadakannya program ini. Di antaranya banyak waktu yang tidak produktif di kalangan ibu-ibu istri buruh tani di Desa Krowe. 

Advertisement

“Oleh karena itu, akan lebih baik jika hal ini bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan masyarakat khususnya istri buruh tani dengan membuat kerajinan tangan resin,” jelasnya. 

kerajinan-resin.jpgPembuatan kerajinan resin menjadi sisir oleh ibu-ibu peserta pelatihan. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 5 Juli 2024 dengan agenda pengenalan resin dan praktek pembuatan resin. 

Dalam prosesnya, ibu-ibu buruh tani terlebih dahulu diperkenalkan dengan bahannya yaitu resin dan katalis (pengeras), bagaimana takarannya, dan cara penggunaannya. Setelah perkenalan, selanjutnya mereka semua menyimak penyampaian materi yang diberikan oleh Mahasiswa PPG Prajabatan. 

Pada kegiatan ini, ibu-ibu di Desa Krowe sangat antusias karena peserta harus memperhatikan agar hasil pada saat praktik tidak gagal dan hasil yang menarik. Setelah menyimak materi, peserta diberikan resin serta cetakannya kemudian peserta dapat bebas berkreasi sesuai dengan keinginan mereka.

Peserta-kegiatan.jpgPeserta kegiatan pemberdayaan istri buruh tani melalui pelatihan kerajinan tangan resin di Desa Krowe, Magetan. (Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Pembuatan kerajinan resin diawali dengan pencampuran resin dengan katalis pada wadah, kemudian diaduk dan ditunggu beberapa saat agar gelembung pada campuran tersebut hilang. Kemudian bisa langsung dimasukkan kedalam cetakan namun hanya diisi setengahnya saja untuk selanjutnya bisa di hias menggunakan bunga kering dan pernak pernik lain sebagai hiasan agar menarik. Setelah bunga kering serta pernak-pernik sudah set dan menyatu dengan resin, maka bisa ditambahkan campuran resin selanjutnya sampai cetakan terisi penuh.

Sementara ketua kelompok, Kismala mengatakan cara pembuatannya yang tidak begitu sulit ini cocok dilakukan untuk ibu-ibu istri butuh tani di Desa Krowe yang ingin memperoleh penghasilan tambahan. 

"Pelatihan ini sangat berguna dan bermanfaat untuk ibu-ibu istri buruh tani di Desa Krowe, Kecamatan Lambeyan, karena acara ini positif dan ternyata belum pernah ada sebelumnya," katanya. 

Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan dan melanjutkan pembuatan kerajinan dari bahan resin ini agar dapat dijadikan kerajinan tangan maupun sumber pendapatan bagi mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES