Baznas Bontang Latih 2000 Guru TPA dan Majelis Taklim Cara Cepat Baca Al-Qur'an

TIMESINDONESIA, BONTANG – Guna meningkatkan baca tulis Al-Qur’an, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang menggelar pelatihan cara cepat baca Al-Qur’an kepada 2000 peserta. Pelatihan bertajuk Pelatihan metode Tasbih itu dilaksanakan selama 5 hari, 20-25 Juli 2024.
Bekerjasama dengan BKPRMI Bontang yang melibatkan guru TPA dan Majlis Taklim se Kota Bontang, pelatihan ini dipastikan bukan merupakan pengganti dari metode belajar yang saat ini sudah diterapkan di berbagai lembaga pendidikan Al-Qur’an.
Advertisement
Menghadirkan narasumber dari Jakarta, Prof. DR Rahman Muhammad Agus Tasbih sebagai inisiator metode belajar Baca Al-Qur’an ‘Tasbih’, pelatihan ini menggunakan cara yang berbeda seiring dengan perkembangan saat ini.
Kepada media ini, Komisioner Baznas Bontang Arsyad mengatakan bahwa meski populasi umat islam di Bontang mencapai 89 persen lebih, masih banyak ditemukan tingkat kesadaran dan pemahaman baca tulis Al-Qur'an serta pemahaman cara baca (ilmu tajwid) Al-Qur’an yang masih sangat rendah.
Atas dasar itu, pemerintah Kota Bontang sudah menerbitkan perda Nomor 10 tahun 2013 tentang pendidikan baca tulis Al-Qur'an sebagai dukungan regulatif agar masyarakat Bontang lebih intens dan giat dalam meningkatkan kemampuan dalam baca tulis Al-Qur’an.
Hal ini yang mendorong Baznas Bontang merasa perlu menginisiasi cara cepat baca Al- Qur’an, sehingga melalui metode Tasbih dapat membantu kesulitan membaca Al-Qur’an.
“Kegiatan ini untuk membantu masyarakat agar bisa dengan mudah membaca Al-Qur’an. Pelatihan ini akan dilakukan bertahap selama 5 hari berturut turut,” ujar Komisioner Baznas Bontang Arsyad. Senin (21/07/2024).
Ketua Baznas Bontang menyerahkan simbolis buku panduan pelatihan kepada peserta (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Lanjut dikatakan bahwa untuk memaksimalkan pelatihan, pihaknya membagi dua lokasi pelatihan setiap jadwal yang ada. Yakni di Pendopo Rumah jabatan Wali Kota Bontang dan di Mesjid Fathul Khoir Perum BSD.
“Banyaknya jumlah peserta kami bagi menjadi 2 waktu, pagi dan malam,” jelasnya.
Ia berharap seluruh masyarakat ke depan bisa merasakan dampaknya melalui guru TPA hingga Majlis Taklim yang sudah ikuti pelatihan. ”Semoga banyak diantara masyarakat yang bisa baca Al-Qur’an dari ikhtiar kita ini bisa direalisasikan,” ungkapnya.
Sementara Staf Ahli Wali Kota Bontang H. Bahauddin, MM yang mewakili Wali Kota Bontang sekaligus membuka acara mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menambah wawasan dan kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.
"Alhamdulillah melalui pelatihan ini InsyaAllah akan menambah wawasan dan kemampuan kita. ujarnya.
Harapannya dengan kegiatan Metode Tasbih yang diselenggarakan akan menjadi tujuan bersama untuk menjadikan Kota Bontang sebagai Kota Tahfizh yang diinisiasi oleh Wali Kota Bontang Basri Rase.
Salah seorang peserta pelatihan, Rahmatiyah yang juga guru TPA di Loktuan mengapresiasi upaya Baznas Bontang menggelar kegiatan pelatihan cara cepat baca Alquran. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan tahun depan. “Saya merasakan program ini bisa disesuaikan ke depannya. Semoga ilmunya bermanfaat,” ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |