Hari Anak Nasional, Kokoon Hotel Banyuwangi Edukasi Emak-Emak

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2024, Kokoon Hotel Banyuwangi memberikan edukasi kepada emak-emak tentang gizi seimbang melalui program isi piringku.
Kegiatan yang digeber di parkiran belakang hotel tertinggi di Banyuwangi ini, diikuti seratus ibu-ibu sekitar Kokoon Hotel Banyuwangi yang memiliki anak balita, Selasa, (23/7/2024).
Advertisement
Sosialisasi kali ini mengundang hadirkan Dokter Umum RSI Fatimah Banyuwangi, dr. Intan Palupi. Turut hadir pula Ketua RW 2, Lingkungan Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Abdurrohim.
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti mengatakan, selain untuk menyemarakkan Hari Anak Nasional 2024, kegiatan ini juga memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para ibu tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak melalui program Isi Piringku.
Salah satu ibu mengukur berat badan di kegiatan Hari Anak Nasional Kokoon Hotel Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk komitmen dari Kokoon Hotel Banyuwangi dalam mendukung program pemerintah berantas stunting dan mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045,” kata perempuan yang akrab disapa Weni.
Melihat antusiasme emak-emak yang luar biasa, Weni mengungkapkan rasa terimakasih dan senangnya atas partisipasi ibu-ibu dalam kegiatan kali ini.
"Kami berharap program ini dapat membantu para ibu dalam memberikan asupan gizi terbaik bagi anak-anak mereka," ujarnya.
Sementara itu, Dokter Umum dari RSI Fatimah Banyuwangi, dr. Intan Palupi, yang hadir sebagai narasumber utama untuk memberikan edukasi tentang konsep isi piringku dan pentingnya memilih makanan bergizi seimbang bagi anak.
Dalam paparannya, dr. Intan menjelaskan bahwa gizi seimbang merupakan kunci utama untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Ia menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, sayur, dan buah dalam proporsi yang tepat.
"Anak-anak membutuhkan asupan gizi yang lengkap dan seimbang untuk mendukung perkembangan fisik dan mental mereka," jelas dr. Intan.
Dalam 1 piring setiap makan, isilah 2/3 bagian dari setengah piring masing-masing untuk makanan pokok dan untuk sayuran, 1/3 bagian dari setengah piring masing-masing untuk lauk-pauk dan untuk buah.
Selain itu, juga diwajibkan minimal aktivitas fisik selama 30 menit perhari, minum air 8 gelas sehari dan cuci tangan pakai sabun.
"Program isi piringku ini membantu para ibu untuk memahami cara menyusun menu makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan anak,” terangnya.
dr. Intan juga memberikan apresiasi kepada Kokoon Hotel Banyuwangi. Pihaknya berharap kegiatan positif semacam untuk terus dilakukan, tidak hanya oleh hotel terfavorit ini tapi juga perusahaan-perusahaan yang lainnya.
Permainan bowling di kegiatan Hari Anak Nasional Kokoon Hotel Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Selain edukasi gizi, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti games menyusun puzzle, bowling dan pembagian hadiah. Tujuan dari permainan tersebut agar anak-anak aktif untuk bergerak, sehingga mereka sehat.
Tidak hanya itu, di kegiatan ini juga terdapat timbangan dan alat mengukur tinggi badan. Hal ini untuk memberikan informasi kepada ibu-ibu terkait perkembangan anak mereka.
Ketua RW 2, Lingkungan Krajan, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Abdurrohim, juga mengapresiasi program edukasi gizi yang diselenggarakan oleh Kokoon Hotel Banyuwangi.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ibu di lingkungan kami, semoga Kokoon Hotel Banyuwangi dapat terus mengadakan kegiatan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Abdurrohim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |