Indonesia Positif

TMMD ke-121, Warga dan TNI Gotong Royong Bangun Jalan di Desa Pangliaran

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 | 22.91k
Dua personel TNI saat mengoperasikan mesin molen cor di Desa Pangliaran, Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (25/7/2024) (FOTO: Pen Kodim 0612/Tasikmalaya)
Dua personel TNI saat mengoperasikan mesin molen cor di Desa Pangliaran, Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Kamis (25/7/2024) (FOTO: Pen Kodim 0612/Tasikmalaya)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 telah berjalan dua hari sejak dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yaqin, beberapa hari yang lalu.

Setiap hari, sejumlah personel Satgas TMMD bergotong royong bersama warga setempat untuk melakukan pembangunan jalan di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.

Advertisement

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan  program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan pelayanan kesehatan.

Dua-personel-TNI-saat-mengoperasikan-mesin-molen-cor-di-Desa-Pangliaran-b.jpg

Koordinator Lapangan TMMD Reguler ke-121 Kodim 0612/Tasikmalaya, Lettu Inf Deden Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa pengerasan jalan merupakan salah satu pekerjaan fisik yang membutuhkan perhatian ekstra.

"Pengerasan jalan yang menjadi sasaran fisik utama TMMD Reguler perlu penanganan ekstra," ujar Lettu Inf Deden Abdul Wahid dalam rilis yang disampaikan kepada TIMES Indonesia, Kamis (25/7/2024)

Ia menambahkan, TMMD telah berjalan beberapa hari dan setiap harinya, personel Satgas TMMD bersama warga terus bahu membahu dalam pembangunan jalan tersebut. 

"Kami mengapresiasi semangat gotong royong warga. Mereka membaur dengan sejumlah anggota satgas yang tetap semangat bekerja meski cuaca panas menyengat karena sedang musim kemarau di Desa Pangliaran," kata Lettu Inf Deden Abdul Wahid.

Di tempat terpisah, Dansatgas TMMD Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata, S.I.P, menambahkan bahwa meski cuaca sangat panas, warga tetap antusias bekerja bersama-sama anggota TNI. 

"Meski cuaca panas sekali karena Desa Pangliaran dekat sekali dengan jalur Pantai Selatan, warga tetap antusias bekerja bersama-sama anggota TNI. Mudah-mudahan sebelum TMMD ditutup, pembangunan jalan di Desa Pangliaran bisa rampung," tandasnya.

Setiap pagi, personel Satgas TMMD bersama warga Desa Pangliaran memulai kegiatan mereka dengan semangat. Mereka melakukan berbagai pekerjaan fisik seperti perataan tanah, pengerasan jalan, dan pemasangan batu. Meski cuaca panas menyengat, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk bekerja demi kemajuan desa.

Warga Desa Pangliaran, yang sebagian besar bekerja sebagai petani, sangat antusias dengan adanya TMMD ini. Mereka melihat program ini sebagai peluang untuk memperbaiki infrastruktur desa yang selama ini menjadi kendala dalam mobilitas dan aksesibilitas. 

"Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Jalan yang sedang dibangun akan sangat membantu kami dalam mengangkut hasil pertanian," ujar salah satu warga.

Pengerasan jalan menjadi salah satu fokus utama dalam TMMD ke-121 ini. Dengan kondisi tanah yang keras dan cuaca yang panas, pengerasan jalan memang membutuhkan perhatian dan tenaga ekstra. Namun, dengan semangat gotong royong yang tinggi, pekerjaan ini diharapkan dapat selesai tepat waktu.

Lettu Inf Deden Abdul Wahid menyatakan, "Kami berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan pengerasan jalan ini dengan baik. Kami juga mendapatkan dukungan penuh dari warga yang selalu siap membantu."

Dengan waktu yang terus berjalan, seluruh personel Satgas TMMD dan warga Desa Pangliaran berharap pembangunan jalan ini dapat selesai sebelum penutupan TMMD. Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata optimis bahwa dengan kerja sama yang solid antara TNI dan warga, target ini dapat tercapai.

"Semoga sebelum TMMD ditutup, pembangunan jalan di Desa Pangliaran bisa rampung. Ini adalah harapan besar kami semua, agar akses transportasi di desa ini menjadi lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan warga," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES