Mahasiswa PPG UNIPMA Dampingi Ibu Rumah Tangga Olah Makanan Ringan di Dusun Krajan, Trenggalek

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa Program Studi PPKn Pendidikan Profesi Guru gelombang 2 tahun 2023 Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengadakan pendampingan kepada ibu-ibu rumah tangga dangan tema “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Berbasis Potensi Lokal Dalam Meningkatkan Kemandirian Hidup di Dusun Krajan, Desa Suruh, Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek.”
Dr. Indriyana Dwi Mustikarini, S.H., M.H., dosen pembimbing menyampaikan terkait latar belakang diadakannya program pendampingan karena ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan untuk membuat makanan ringan namun masih konvensional.
Advertisement
“Proyek ini bertujuan meningkatkan nilai ekonomis untuk meningkatkan kemandirian hidup ibu-ibu rumah tangga Desa Suruh, Trenggalek,” ungkapnya.
Pengemasan dan pelabelan produk hasil olahan oleh ibu-ibu peserta pendampingan. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 5-6 Juli 2024 di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Pada hari Jumat, pendampingan produksi olahan rumah tangga dan Sabtu melakukan pendampingan pengemasan dan pelabelan.
Dalam kegiatan ini, ibu-ibu di Dusun Krajan, Desa Suruh pada hari pertama melaksanakan produksi produk rumah tangga yang mereka miliki, dan pada hari kedua ibu-ibu melaksanakan pengemasan ulang terhadap produk yang mereka miliki dan juga memberi label agar produk olahan yang mereka miliki dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Ibu-ibu Dusun Krajan Desa Suruh sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan karena mereka juga ingin apa yang dihasilkan dapat dikenal dan dirasakan oleh banyak orang.
Produk hasil olahan rumah tangga di Dusun Krajan, Desa Suruh, Trenggalek. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kegiatan dimulai dari hari Jumat, mahasiswa PPG membantu untuk melakukan produksi produk rumah tangga berupa keripik peyek dan pisang. Setelahnya, pada hari Sabtu, mahasiswa PPG Unipma Madiun dan ibu-ibu melakukan pengemasan produk yang mereka hasilkan dengan menggunakan kemasan proper untuk digunakan dalam pemasaran yang lebih luas serta memberi label kepada setiap produk yang ada.
Darul Afyzal, ketua kelompok menyampaikan, bahwa kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk meningkatkan potensi lokal yang ada di Desa Suruh. Salah satunya gadung dan pisang yang bisa dijadikan keripik, serta memberikan label guna menambah nilai jual pada produknya.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ibu rumah tangga di Desa Suruh. Kedepannya setelah dilakukan program projek kepemimpinan ini dapat bermanfaat untuk membangun dan meningkatkan sumber daya manusia di bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang mampu bersaing dengan produk-produk skala nasional. Disisi lain kegiatan mahasiswa PPG Unipma Madiun ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga khususnya menambah pendapatan untuk ibu-ibu rumah tangga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Bambang H Irwanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |