Luar Biasa, Yayasan Blessindo Harapan Mandiri Ajak IBK House of Hope Refreshing Sambil Teredukasi

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Juli 2024 merupakan tahun ke-1, Yayasan Blessindo Harapan Mandiri melalui House of Hope mengadakan kegiatan Wellness Retreat.
Kegiatan ini diadakan sebagai sebuah “sarana” bagi pendamping yang ada di House of Hope dengan dampingannya yakni Individu Berkebutuhan Khusus (IBK).
Advertisement
Bukan tanpa alasan kegiatan Wellness Retreat ini dilakukan melainkan untuk membangun hubungan yang lebih erat di antara pembimbing IBK dan IBK sendiri serta bertujuan guna memperkuat persaudaraan, rasa kepedulian dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif serta suportif.
Dengan berdasar pada tujuan positif yang lebih baik, di tahun 2024 ini, kegiatan Wellness Retreat yang dinamai “HoH Fun Sweet Escape” bertempat acara di Lembang, nantinya akan menggabungkan kegiatan dari aspek elemen kesehatan, hiburan, dan interaksi sosial dalam satu rangkaian acara yang menyenangkan dan bermanfaat.
Tentu kegiatan dua harian Wellness Retreat kali ini (26-27/7/2024) tidak akan lengkap bilamana tidak didukung oleh akomodasi dari Roemah Emilie dan program edukasi sehat dari IT’s Buah. Begitu juga dengan support dari PT Eigerindo Multi Produk Industri sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap kesejahteraan para IBK tersebut.
Rencana kegiatan HoH Fun Sweet Escape akan diikuti oleh 10 orang IBK binaan House of Hope dan 15 pendamping. Total seluruhnya sebanyak 25 orang. Diharapkan dengan kebersamaan dari IBK dan pendampingnya, tujuan pemberian pengalaman yang positif dan memperkaya peserta, baik secara fisik maupun emosional bisa tercapai.
Perlu diketahui bahwa potensi individu tidaklah terukur semata dari kemampuan kognitif atau fisik. Setiap individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki keunikan dan potensi yang patut diapresiasi.
Sikap Masyarakat kepada IBK
Ketidaktahuan masyarakat terhadap individu berkebutuhan khusus masih menjadi tantangan besar dalam menciptakan lingkungan yang inklusif.
Salah satu contoh nyata adalah persepsi negatif yang masih melekat pada penyandang disabilitas. Banyak orang masih memandang mereka sebagai individu yang lemah, berbeda, atau bahkan menjadi beban.
Beruntunglah, kehadiran Yayasan Blessindo Harapan Mandiri melalui House of Hope, berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada individu berkebutuhan khusus agar mereka dapat hidup mandiri, percaya diri, dan berpartisipasi aktif dalam sosial dan masyarakat.
“Selama ini, yayasan kami telah menjalankan berbagai program dan kegiatan yang berfokus pada pendidikan, pelatihan keterampilan, serta kesehatan fisik dan mental para pesertanya. Namun, di balik semua program dan kegiatan yang sudah berjalan, kami menyadari bahwa masih ada kebutuhan besar untuk memberikan kesejahteraan peserta pelatihan, termasuk kegiatan relaksasi, kesehatan, dan mindfulness. Oleh sebab itu, untuk solusinya House of Hope membuat program “Wellness Retreat” yang merupakan program wajib kami, dan dilaksanakan 1 tahun sekali,” ungkap Irene Ridjab, founder House of Hope, Sabtu (27/07/2024).
“Untuk tahun 2024 kami menamai kegiatan Wellness Retreat ini dengan "HoH Fun Sweet Escape". Kegiatan ini akan menggabungkan elemen kesehatan, hiburan, dan interaksi sosial dalam satu rangkaian acara yang menyenangkan dan bermanfaat. Dalam kegiatan ini, peserta akan belajar membuat jus sehat, menonton film berkualitas bersama, menyiapkan menikmati barbeque bersama, berbagi cerita serta pengalaman dalam sesi sharing moment, dan kegiatan gerak lainnya di pagi hari,” jelas Irene.
Irene menjelaskan bahwa semua aktivitas ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang positif dan memperkaya para peserta, baik secara fisik maupun emosional.
Selain itu, menurutnya Wellness Retreat juga dapat menciptakan lebih banyak momen kebersamaan yang bermakna antara IBK dan para pendamping mereka. Momen-momen ini sangat penting untuk membangun hubungan yang lebih erat, memperkuat persaudaraan, rasa kepedulian, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif serta suportif
“Bagi yang bertanya, apa sih manfaatnya kegiatan ini bagi para IBK tersebut? Tentunya, para IBK tersebut akan mendapat ruang untuk berekspresi dan berbagi perasaan mereka. Kita akan memberikan para IBK rasa terlibat dan diterima di dalam masyarakat,” ulas Irene.
“Selain itu, adanya kegiatan membuat jus sehat dari IT’s Buah bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan nutrisi yang baik. Tambahan pula, diharapkan mereka mampu mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman mereka. Memperkuat rasa kemandirian dengan melakukan kegiatan yang sebelumnya mungkin dianggap sulit atau tidak mungkin dilakukan sendiri,” imbuh Irene.
Penggagas Yayasan Blessindo Harapan Mandiri ini pun menginformasikan bahwa manfaat yang didapat dari kegiatan Wellness Retreat ini bukan hanya bagi para IBK saja, tetapi bagi mitra yang bekerja sama dan mendukung, diharapkan bisa terbangun citra positif yang peduli terhadap keberagaman dan inklusi sosial.
Di dalam event ini juga bisa terciptakan hubungan emosional positif dengan masyarakat. Yang mampu menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang nyata dan dapat memberikan dampak positif yang langsung terasa di masyarakat.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari (26-27 Juli 2024) dan diikuti oleh sebanyak 10 orang IBK dengan pendamping 15 orang, jadi totalnya adalah 25 orang. Sesi akhir yang tidak kalah berkualitas dan menarik adalah melakukan kegiatan olahraga Yoga yang akan dipimpin oleh Inge Anugrah, seorang public figure yang juga partner Hope Wellness dan seorang trainer Yoga bersertifikat,” pungkas Irene menutup pembicaraan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |