Buka Peluang Kerjasama Luar Negeri, Kementan RI Gelar Workshop dan Mini Exhibition dalam Kerangka KSST

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian RI (Kementan) menggelar Workshop on Strengthening Collaboration on Agriculture Sector in the Framework of South-South and Triangular Cooperation for Pasific and African Countries yang digelar di Hotel Sari Ater Kamboti Bandung, Rabu (24/07/2024).
Workshop dihadiri oleh Duta Besar negara-negara kawasan Afrika dan Pasific di Jakarta dan mitra pembangunan. Selain itu juga, hadir beberapa unit-unit teknis di Kementerian Pertanian yang hadir untuk mendesiminasikan kerjasama unggulan dan expertise yang di miliki.
Advertisement
Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan banyak SDM.
Duta Besar Sudan (kanan) saat mengunjungi booth BBPP Batu
"Melalui kerja sama, bidang pertanian akan terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern," ujar Dedi.
Workshop dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, yang diwakili oleh Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Siti Munifah. Ia juga menyampaikan panel diskusi mengenai peran aktif BPPSDMP dalam mendukung sektor pertanian di negara Selatan-Selatan dan Triangular.
“Kami dari BPPSDMP mendukung pengembangan sektor pertanian di negara Selatan-Selatan dan Triangular melalui peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan,” sebut Munifah.
Panel diskusi lainnya juga diisi oleh Kepala Biro KLN Kementerian Pertanian yang membahas tentang kontribusi Indonesia dan kesempatan kerjasama negara Selatan-Selatan dan Triangular ke depannya.
Duta Besar Republik Fiji (kiri) bersama Kepala BBPP Batu (kanan)
Sedangkan Direktur Utama Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional (LDKPI) membahas tentang peran dan dukungan LDKPI dalam penguatan negara Selatan-Selatan dan Triangular. Dan JICA membahas mengenai program JICA untuk negara Selatan-Selatan dan Triangular.
Sebagai UPT Pelatihan di bawah BPPSDMP, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu turut serta mendukung kegiatan tersebut melalui Mini Exhibition. Pada gelaran mini exhibition ini, BBPP Batu memamerkan produk olahan peternakan seperti stick susu dan permen susu. Selain itu, BBPP Batu juga menawarkan program pelatihan unggulan bidang peternakan.
Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali Mohamed, merasa tertarik dengan pelatihan terkait susu kambing di BBPP Batu. “Saya tertarik dengan susu kambing karena kandungan susu kambing itu menyehatkan, saya ingin mengunjungi BBPP Batu untuk belajar tentang susu kambing,” ungkapnya.
Dengan dilaksanakan Workshop dan Mini Exhibition ini diharapkan mampu membuka peluang kerjasama Indonesia dengan negara Selatan-Selatan dan Triangular. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |