Indonesia Positif

Mahasiswa Polbangtan Malang Raih Prestasi di Kejuaraan Pencak Silat

Selasa, 30 Juli 2024 - 10:42 | 26.20k
Mahasiswa Polbangtan Malang meraih prestasi di kejuaraan pencak silat IPSI Malang Championship 4. (Foto: Polbangtan Malang)
Mahasiswa Polbangtan Malang meraih prestasi di kejuaraan pencak silat IPSI Malang Championship 4. (Foto: Polbangtan Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) kembali menorehkan prestasi dalam ajang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Malang Championship 4. Acara ini digelar oleh Pemerintah Kota Malang selama dua hari sejak Sabtu (27/07) di Gor Ken Arok Kota Malang.

Kejuaraan tersebut diikuti oleh 2.750 pesilat yang memperebutkan Piala Kemenpora RI dan Pj. Wali Kota Malang. Dua mahasiswa Polbangtan Malang yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Beladiri Tapak Suci berhasil meraih dua medali dalam kompetisi tersebut 

Advertisement

Pencapaian itu sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan bahwa pemuda Indonesia harus memiliki karakter yang kuat dan cerdas sehingga mampu menjadi pemimpin dan pengusaha yang sukses di masa depan.

"Kunci paling utama yang harus dilakukan adalah berinovasi, dan kalau sudah berhasil, terus lakukan the power of repetition. Sebagai generasi muda, kita harus mengubah kebiasaan. Tekad kuat dan kerja keras akan mengubah nasib para anak muda," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga mengemukakan hal serupa tentang karakter yang harus dimiliki petani milenial.

"Pertama, mampu bekerja keras dan tekun. Kedua, tidak mudah menyerah. Ketiga, maju terus pantang mundur dalam membangun pertanian Indonesia," katanya.

Polbangtan Malang, sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah naungan BPPSDMP Kementerian Pertanian, tidak hanya fokus pada aspek akademik tetapi juga pada pengembangan dan kompetensi mahasiswa di bidang non-akademik. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Polbangtan Malang ini tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa pertanian mampu berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk olahraga bela diri seperti Tapak Suci.

Mahasiswa-Polbangtan-Malang-a.jpg

Mahasiswa Polbangtan Malang yang tergabung dalam UKM Bela Diri Tapak Suci berhasil meraih dua medali dalam kategori Tanding Tingkat Dewasa. Pertama, juara 1 diraih oleh Muhamad Bakir Ashar, mahasiswa Program Studi PPKH 2B, dalam kategori Tanding kelas C (55 kg - 60 kg) Putra Tingkat Dewasa. 

Kemudian, juara 2 diraih oleh Rida Widi Astari, mahasiswa Program Studi PPB 2A dalam kategori Tanding kelas D (60 kg - 65 kg) Putri Tingkat Dewasa. 

Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan bagi kedua mahasiswa tersebut, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Polbangtan Malang. 

Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pemenang. "Prestasi yang diraih oleh Muhamad Bakir Ashar dan Rida Widi Astari menunjukkan bahwa mahasiswa Polbangtan Malang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang non-akademik. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri mereka," ujarnya.

Dia menambahkan, "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah bukti bahwa Polbangtan Malang tidak hanya fokus pada pendidikan teknis pertanian, tetapi juga pada pengembangan karakter dan bakat mahasiswa. Dukungan penuh akan terus kami berikan kepada mahasiswa untuk berprestasi di berbagai bidang."

Prestasi ini menjadi bukti bahwa Polbangtan Malang terus mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam berbagai bidang. Keikutsertaan dalam kompetisi seperti "IPSI Malang Championship 4" merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, disiplin, dan berprestasi.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, dalam sambutannya memberikan apresiasi kejuaraan pencak silat. Menurutnya ajang ini menjadi momoen bagus untuk melihat perkembangan para pesilat Kota Malang saat bertanding dengan para pesilat dari berbagai daerah. 

“Kejuaraan Pencak Silat sangat bagus untuk mengasah kemampuan para pesilat. Terlebih di tahun 2025 nanti Kota Malang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim,” kata Wahyu

Disebutkannya, kejuaraan ini juga menjadi ajang bagi para pesilat muda untuk bisa meningkatkan kemampuan sekaligus mengasah mental tanding. 

“Lebih dari itu, pencak silat merupakan identitas dan jati diri bangsa, yang menjadi sarana mendidik generasi melalui pembinaan karakter, disiplin, dan sportivitas,” tegasnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa Polbangtan Malang terus mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam berbagai bidang. Keikutsertaan dalam kompetisi seperti "IPSI Malang Championship 4" merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, disiplin, dan berprestasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES