Wakil Rektor Lepas 250 Mahasiswa KKN-PPM DESTANA di Kecamatan Kudu

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kerumahtanggaan, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang melepas 250 mahasiswa mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Desa Tanggap Bencana (DESTANA) di Kantor Kecamatan Kudu, Senin (30/7/2024) kemarin.
Mewakili Rektor Unwaha Jombang, Prof. Dr. H. Abdul Kholid, M.Ag., mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menerima kehadiran mahasiswa KKN Unwaha Jombang di Kecamatan Kudu.
Advertisement
"Kami ucapkan terimakasih sebesar-sebesarnya. Dan mohon maaf jika dalam perjalanan nanti ada sesuatu yang kurang bekrkenan, tolong anak-anak kami diingatkan dan dibina," kata beliau.
Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa, agar nantinya dapat membaur di lingkungan masyarakat. Sebagaimana mestinya seorang mahasiswa, yaitu sebagai agent of change.
"Mahasiswa harus punya kearifan, jangan merasa pintar dan menggurui. Seorang mahasiswa harus punya pemikiran yang bisa dipertimbangkan, karena program yang telah dicanangkan tidak selalu match dengan apa yang ada di lapangan," pesan beliau.
Hal ini juga diamini oleh Direktur LPPM Unwaha Jombang, Dr. Zulfikar, S.P., M.Si. Program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN tersebut mengacu pada lima bidang.
"Yaitu keagamaan, pendidikan, teknik informasi, ekonomi, dan pertanian. Dengan harapan, pada pelaksanaan KKN nanti dapat memberikan dampak positif melalui bidang tersebut," ucap beliau dalam sambutannya.
Beliau juga mengungkapkan berbagai potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa di Kecamatan Kudu. Salah satunya adalah potensi dari sisi perekonomian dan pariwisata.
"Di Kecamatan Kudu juga terdapat situs peninggalan kerajaan terdahulu. Ini dapat dikelola dan menjadi percontohan untuk wisata edukasi yang tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," pesan beliau.
Dalam prosesi pelepasan mahasiswa KKN ini, diterima langsung oleh Sekretaris Kecamatan Kudu, Darmawan. Beliau memberikan beberapa pesan kepada seluruh mahasiswa.
"Tentunya kami tidak menuntut apa-apa kepada adik-adik mahasiswa. Karena konteksnya KKN itu adalah untuk belajar di lingkungan masyarakat. Harus pintar-pintar menyesuaikan diri dengan masyarakat," ujarnya.
Hadir pada pelepasan KKN-DESTANA di Kecamatan Kudu, di antaranya, Kapolsek Kudu, Akp. Agus Wijaya, Danramil Kudu, Kapt. Inf. Nasrullah, Kepala Desa se-Kecamatan Kudu, dan Dosen Pendamping Lapangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |