Keterampilan Mengolah Limbah Organik dan B3 jadi Bekal Mumpuni Bagi Mahasiswa Biologi FMIPA Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Biologi Fakultas MIPA Unisma Malang menyelenggarakan Program Pengabdian Masyarakat bagi mahasiswa untuk meningkatkan capaian IKU 2.
Melalui dana hibah pengembangan prodi yang diberikan secara internal oleh Unisma, Hamdani Dwi Prasetyo, kaprodi biologi unisma, memberi kesempatan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka sesuai dengan Permendikbud nomor 3 tahun 2020 berkaitan dengan merdeka belajar yang mana di dalamnya ada 9 kegiatan yang dicanangkan dan salah satunya adalah membangun desa.
Advertisement
Proyek membangun desa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat dapat mewadahi mahasiswa ataupun ormawa yang belum beruntung didanai program PPK Ormawa atau PKM-PM. Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut akan membantu meningkatkan capaian IKU 2.
Pada hari Kamis, tanggal 25 Juli 2024 Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema Pengolahan Limbah Organik dan B3 bagi karangtaruna di Desa Wadung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang telah terlaksana dengan baik. Acara ini dibuka oleh Kaprodi Fakultas MIPA Universitas Islam Malang dan Kepala Desa Wadung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Acara ini meliputi pembuatan sabun dari bekas limbah jelantah dan budidaya maggot. Pembuatan Sabun Jelantah dipaparkan oleh ibu Dr. Ratna Djuniwati Lisminingsih, M.Si dan Budidaya Maggot dipaparkan oleh Hamdani Dwi Prasetyo S.Si., M.Si.
Pengurus Karang Taruna dengan jumlah sebanyak 25 orang sangat antusias karena mahasiswa biologi yang termasuk pengurus himaprodi menjadi trainer dan fasilitator pada kegiatan tersebut. Nailil menjelaskan bagaimana proses budidaya maggot hingga menjadi produk yang memiliki nilai jual sedangkan Seftya menjelaskan bagaimana minyak jelantah dapat menjadi sabun hingga benilai cuan.
Kegiatan yang digelar mahasiswa Unisma Malang ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan berdampak pada peningkatan ekonomi tentang cara mengelola limbah jelantah menjadi sabun padat yang ramah lingkungan. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |