Indonesia Positif

Indo Leather & Footwear Expo 2024, Dongkrak Industri Bahan Kulit Dalam Negeri

Kamis, 01 Agustus 2024 - 15:44 | 30.72k
Pembukaan Indo Leather & Footwear Expo 2024 di JIEXPO Kemayoran. (Dok.Krista)
Pembukaan Indo Leather & Footwear Expo 2024 di JIEXPO Kemayoran. (Dok.Krista)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertumbuhan industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki serta industri tekstil dan pakaian jadi berhasil mencatatkan angka positif pada triwulan pertama 2024.

Hal tersebut disebabkan oleh permintaan luar negeri dan domestik yang masih kuat. Selain pesanan ekspor, stabilitas konsumsi rumah tangga domestik juga membantu mendorong pertumbuhan Industri tekstil dan pakaian jadi serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki.

Advertisement

Hal ini seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, hari libur nasional, cuti bersama, serta momen lebaran lalu.

Melihat kondisi pertumbuhan tersebut, Krista Exhibition kembali menggelar pameran Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2024.

Pameran berskala internasional ini sudah ke-17 kali diselenggarakan. Menampilkan beragam produk kulit dan alas kaki, mesin, teknologi manufaktur, bahan dan layanan.

Pameran tersebut resmi dibuka Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Pameran akan berlangsung sampai 2 Agustus 2024 besok di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.

Pameran Fashion Indo Leather & Footwear Expo 2024 sendiri diselenggarakan bersamaan dengan Pameran Indohealthcare Expo dan Indobeauty Expo 2024.

CEO Krista Exhibitions Daud D Salim selaku penyelenggara mengungkapkan, pameran ILF 2023 tahun ini melibatkan 350 peserta. Di antaranya 70 UMKM yang berasal dari 9 negara.

Antara lain  India, Italia, China, Korea, Taiwan, Japan, Singapore, Indonesia dan Perancis.

"Penyelenggaraan pameran ILF 2024 adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada usaha industri manufaktur kulit dan alas kaki, yang telah mengalami peningkatan yang positif," ungkapnya.

Ia berharap pameran ILF 2024 dapat meningkatkan efesiensi dalam industri manufaktur kulit dan alas kaki dalam membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses produksi, menghasilkan produk kulit berkualitas, dan mengenalkan inovasi atau trend fashion kulit saat ini.

Krista Exhibitions menargetkan 10.000 pengunjung dari berbagai negara selama pameran berlangsung. Karena pameran ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha dari para supplier dari industri.

Mulai industri alas kaki (sepatu fashion, sandal, flat Shoes, boots untuk pria dan wanita, dan lainnya), industri kulit (kulit untuk sepatu, fashion, mebel, kulit exotic, dan kulit
untuk accessories), garmen dan tekstil, teknologi manufaktur dan jasa produksi, berbagai mesin pengolahan bahan baku dan juga sneakers.

Pada pameran ILF 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan fashion show dan workshop. Namun juga terdapat kegiatan menarik lainnya yang tak kalah seru, seperti talk show yang dibawakan oleh Poppy Dharsono dengan tema “Perkembangan Trend, Design dan Warna Produk Industri Kulit Indonesia”.

Kemudian Talk Show oleh Istituto Di Moda Burgo dengan tema “Launching Buku Jenny Kansil”, Fashion show dari koleksi Poppy Darsono dengan tema “ Exclusive Collection Poppy Dharsono Casual Looks STTT Bandung La Salle”, Fashion show dari Young Designer From Istituto Di Moda
Burgo dengan tema “Anniversary Istituto Di Moda Burgo”, hingga Kontes Mode Busana Peranakan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dengan tema "Memperagakan mode busana peranakan dengan memadukan 2 kultur yaitu Batik dan Cheongsam” serta masih banyak lagi.


Kesuksesan Indo Leather & Footwear Expo 2024 tidak terlepas dari dukungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Garut, KADIN Indonesia, Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), Asosiasi Penyamakan Kulit (APKI), Asosiasi Pengusaha Pameran Indonesia (ASPERAPI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES