PT Rimba Kurnia Alam Dorong Peningkatan Pemberdayaan, UMKM, dan Pendidikan dengan CSR di Pulau Obi

TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – PT Rimba Kurnia Alam (PT RKA) salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan nikel di Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, tidak hanya menggali dan mengambil hasil bumi di daerah setempat. Perusahaan ini juga aktif dalam program-program meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya, baik itu dari sektor pertanian, perdagangan, termasuk perikanan.
Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah kegiatan oleh PT RKA melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan divisi Corporate Social Responsibility (CSR).
Advertisement
CSR ke bagian dunia pendidikan. (FOTO: Husen Hamid/TIMES Indonesia)
“Sudah banyak program yang diaplikasikan perusahaan, baik itu dari aspek ekonomi, terkhusus di sektor perikanan, pertanian, dan perdagangan, termasuk pendidikan dan keagamaan demi menopang kehidupan masyarakat di sekitar lingkar tambang,” kata Kepala Divisi PR-aCSR PT Rimba Krunia Alam Hikmah Kausaha kepada TIMES Indonesia, Sabtu (3/8/2024).
Ia mengatakan, PT RKA terus mengaplikasikan program terobosan guna meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat. Program CSR dapat distrategikan agar bersinergi dengan program pemerintah daerah, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
CSR ke peningkatan UMKM. (FOTO: Husen Hamid/TIMES Indonesia)
Hikmah mencontohkan, pembangunan ekonomi kerakyatan di beberapa desa melalui penguatan kapasitas lembaga ekonomi rakyat dalam menciptakan sentra produk unggulan di pedesaan dan kecamatan.
Tidak hanya itu, Hikmah mengatakan, PT RKA juga memberikan pelatihan dan dukungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar tambang agar mampu berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami melibatkan pemerintah daerah dan akademisi agar UMKM di Kecamatan Obi dapat sukses dan mampu menopang perekonomian masyarakat hingga paling terkecil adalah keluarga,” ujar pria yang kerap disapa Risman ini.
Ia menegaskan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Tetapi, dunia usaha juga berperan mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial melalui program CSR.
"Program CSR dan program pemda yang bersinergi dapat mendorong ekonomi kerakyatan dengan melahirkan sentra-sentra ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Hikmah mengungkapkan, PT RKA selama investasi pertambangan di Kecamatan Obi, telah banyak program yang diimplementasikan . Di antaranya pembentukan dan pembinaan kelompok UMKM, pembangunan sarana prasarana pendidikan, termasuk renovasi bangunan peribadatan baik masjid maupun gereja.
Ia menyebutkan, ada delapan program yang merupakan kewajiban dilakukan divisi CSR sehingga memiliki dampak tepat sasaran sehingga betul-betul dirasakan masyarakat lingkar tambang.
Hikmah menambahkan, program-program CSR yang berkelanjutan dan berdampak nyata pada masyarakat menjadi prioritas bagi PT Rimba Kurnia Alam.
Ia kembali menegaskan bahwa semua program CSR yang dilaksanakan harus memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar tambang.
“Jujur saja, dengan fokus pada program pembangunan ekonomi, pendidikan, dan keagamaan, PT Rimba Kurnia Alam berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang. Melalui kerja sama yang baik antara pemda, dunia usaha, dan masyarakat lokal, diharapkan tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |