Indonesia Positif

Genesia Bantu Wujudkan Belajar ke Luar Negeri Murah dan Mudah

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 23:46 | 126.26k
Abdul Hadi, selaku Branch Manager GIA Surabaya saat menjadi narasumber dalam seminar kuliah ke luar negeri. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Abdul Hadi, selaku Branch Manager GIA Surabaya saat menjadi narasumber dalam seminar kuliah ke luar negeri. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tidak ada kata tidak mungkin untuk kuliah ke luar negeri. Genesia International Academy (GIA) akan membantu mewujudkan mimpi anak bangsa untuk mengenyam pendidikan ke Jerman, Prancis, Finlandia, Turki, Mesir, dan Malaysia. 

Melalui seminar yang dihelat, Sabtu (3/8/2024), di Arisza Library & Learning, Genesia ingin mengedukasi dan membuka wawasan bagi para pelajar bahwasannya belajar ke luar negeri tidak semahal dan sesulit yang dibayangkan. 

Advertisement

"Bahkan, kuliah di luar negeri jauh lebih murah daripada Indonesia. Seperti Prancis dan Jerman yang tidak ada uang gedung. Hanya uang iuran semester yang besarannya untuk semua program studi sekitar 250-500 Euro," ungkap Abdul Hadi selaku Branch Manager GIA Surabaya. 

Tak hanya itu, dengan nilai rata-rata 8,5, lanjut Hadi, kemungkinan besar para siswa akan bisa lolos untuk mengenyam pendidikan ke luar negeri. 

"Sudah murah, syarat masuknya juga termasuk mudah," tambahnya. 

Beberapa program unggulan Genesia yang bisa memudahkan para siswa untuk belajar ke luar negeri diantaranya kursus intensif/super intensif 800 jam pelajaran, level B2, pengajar profesional dan berpengalaman. 

"Workshop reguler kultur dan kehidupan sosial, workshop menjelang keberangkatan, training motivasi dan keislaman, tim Genesia handal dan berpengalaman," urainya. 

"Kami juga ada pendampingan secara intensif tiga bulan pertama di setiap negara tujuan," sambung Hadi. 

Ia berharap, program besutan Genesia itu bisa dipahami dan dimanfaatkan para pelajar yang ingin belajar ke luar negeri. Mengingat, persaingan pendidikan dan dunia kerja depan akan semakin kompetitif. 

"Kita akan menghadapi sebuah peradaban di tahun 2040 dimana mereka (pelajar) harus betul-betul memiliki bekal yang cukup, terutama pendidikan. Sehingga diharapkan anak-anak Indonesia tidak hanya bersaing di kancah Nasional, melainkan juga Internasional," pungkas Branch Manager Genesia Surabaya ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES