Indonesia Positif

Meski Harus Diobservasi Dulu, Bontang Masuk Nominasi Kota Anti Korupsi oleh KPK RI

Selasa, 06 Agustus 2024 - 21:38 | 24.28k
Wali Kota Bontang Basri Rase bersama Inspektorat Bontang dan seluruhnya kepala OPD Bontang mengikuti paparan sosialisasi KPK RI (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Bontang Basri Rase bersama Inspektorat Bontang dan seluruhnya kepala OPD Bontang mengikuti paparan sosialisasi KPK RI (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – dir="ltr">Kota Bontang menjadi nominasi Kota Anti Korupsi bersama Kota Samarinda di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini terungkap saat dilakukannya sosialisasi percontohan Kabupaten dan Kota Anti Korupsi secara daring di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (6/08/2024).

Bersama Plt Gubernur Kaltim Akmal Malik serta seluruh Kabupaten dan Kota Se Kaltim, Wali Kota Bontang Basri Rase, Kepala Inspektorat Bontang dan seluruh kepala OPD hadir dan serius mendengarkan paparan perwakilan KPK RI Plh Direktur pembinaan peran serta masyarakat KPK RI, Friesmount Wongso.

Advertisement

Dalam paparannya disampaikan bahwa sebagai lembaga Anti rasuah pun menyampaikan keresahannya melihat masih maraknya kasus korupsi di berbagai daerah Indonesia. 

Wali-Kota-Bontang-4.jpg

Saat ini dari data yang disampaikan KPK RI bahwa telah melibatkan 1.749 pelaku korupsi dan 143 diantaranya adalah wanita. “Dari Jumlah tersebut sudah ada Gubernur, Wali Kota, Bupati, pengacara, pejabat eselon I-4, Menteri, Duta Besar, Jaksa dan Lainnya,” ujar Friesmount Wongso.

Untuk itu sosialisasi dilakukan sebab korupsi yang selama ini terjadi bukan hanya terjadi di pusat, tetapi di daerah pun terjadi bahkan sejak dibukanya otonomi daerah.

Terkait Kota Anti Korupsi, Kota Bontang akan diobservasi untuk pemenuhan 6 komponen yang mesti dimiliki dan 19 Indikator maka Kota tersebut bisa menjadi Kota Anti Korupsi.

“Dua Kota dijadikan percontohan Kota Anti Korupsi diharapkan jadi mercusuar dan penerang bagi Kabupaten dan Kota lainnya untuk menjadi Kota Anti Korupsi,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Bontang Basri Rase meminta agar seluruh pihak di lingkungan pemerintah Kota Bontang, perusahaan hendaknya menjaga kredibilitas dan akuntabilitas dalam kondisi apapun. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES