Archipelago Black Box Battle di Aston Banyuwangi, Sulap Bahan Lokal Jadi Hidangan Eksklusif

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bumi Blambangan kembali menjadi sorotan dunia kuliner. Kali ini, Aston Banyuwangi menjadi saksi, adu kreativitas para chef dan food and beverage (F&B) andal dalam ajang Archipelago Black Box Battle. Dengan kemampuanya, koki dan (F&B) tersebut menyulap bahan lokal menjadi hidangan eksklusif.

Diikuti oleh 16 Executive Chef dan 15 F&B Leader dari berbagai unit hotel Archipelago International di Jawa Timur. Peserta-peserta itu dihadapkan pada tantangan unik, yakni menciptakan hidangan istimewa dari bahan-bahan rahasia yang tersembunyi dalam kotak hitam. Dan dari bahan rahasia itu tersaji bahan lokal yang mencirikhaskan Banyuwangi.

Advertisement

Para peserta sedang akan membuka Black Box yang berisi bahan rahasia kategori Beverage Battle. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Dijelaskan oleh General Manager Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center, Catur Rahmadi, ada tiga bahan rahasia yang merupakan bahan lokal yang harus diolah menjadi hidangan baik itu dari makanan maupun beverage atau minuman.

Untuk bahan lokal dari makanan adalah Udang, Ikan dan yang unik adalah daun Kelor. Sedangkan untuk beverage ada buah sawo, santan dan buah cerry. Dari bahan-bahan tersebut para peserta dituntut meramu dan mengkreasikan makanan dan minuman semewah, seunik dan selezat mungkin.

“Kita ingin mengangkat kearifan kuliner Banyuwangi yaitu daun Kelor,” kata Catur, Kamis (8/8/2024).

Diketahui, Aston Banyuwangi terpilih dan dipercaya oleh Archipelago International yang merupakan perusahaan manajemen hotel terbesar di Asia Tenggara tersebut sebagai tuan rumah ajang Archipelago Black Box Battle yang ke-9 pada, Kamis (8/8/2024).

Adapun pada Archipelago Black Box Battle, dihadirkan juri yang juga pakar kuliner dari Archipelago International, seperti Corporate Executive Chef Denny Frederick, Corporate F&B Manager Denny Wasana, dan Senior Director Corporate Communications and HR Sari Kusumaningrum. Termasuk hadir juga Vice President of Operations of Archipelago International Winston Hanes yang nampak antusias menyaksikan kompetisi. 

Sebagai bentuk apresiasi, Archipelago International memberikan penghargaan kepada para peserta dengan nilai tertinggi dari kedua kategori. Para juri memberikan penilaian berdasarkan dari rasa, presentasi, dan kreativitas para peserta.

Juara pertama dalam kompetisi tersebut, peserta akan mendapatkan Charles Brookfield Trophy. Nama Charles Brookfield sendiri merupakan Chairman dari Archipelago International. Sedangkan untuk juara kedua akan mendapatkan John Flood Trophy. Untuk John Flood merupakan CEO dari Archipelago International. Sementara itu ada juga juara favorit dengan mendapat Bronze Trophy.

Tak hanya itu, para pemenang dari Archipelago Black Box Battle juga mendapatkan sertifikat, uang tunai, dan hadiah dari sponsor kegiatan.

Adapun pemenang dalam Archipelago Black Box Battle yakni : 

Kategori Food Battle :

1. Chef Topan Nuruddin dari Aston Inn Batu.

2. Chef Subadri dari Aston Madiun.

3. Chef Susanto dari Alana Surabaya).

Kategori Beverage Battle :

1. Diah Novita dari Favehotel Malang.

2. Agus Nurjana dari Quest Hotel Surabaya.

3. Ari Purwantoko dari Favehotel Kediri.

Archipelago Black Box Battle tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mendukung perkembangan industri perhotelan, khususnya di bidang kuliner. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.