ESB Dukung Perkembangan Bisnis Kuliner di Yogyakarta Melalui Solusi Teknologi Terkini di JIFHEX 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan data sementara yang tercatat di aplikasi Dataku milik Bappeda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), per 21 Maret 2024, jumlah restoran dan rumah makan yang ada di Yogyakarta berjumlah 1.597. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 4% dari tahun 2022. 

Perkembangan kawasan wisata di Yogyakarta dan sekitarnya turut didorong oleh perkembangan bisnis kuliner lokal yang semakin tumbuh seiring pulihnya kondisi ekonomi pasca pandemi. Inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha kuliner lokal menjadi salah satu faktor utama dari pertumbuhan ini.

Advertisement

Digitalisasi menjadi salah satu inovasi paling ampuh untuk meningkatkan produktivitas usaha kuliner serta membantu pertumbuhan bisnis. Operasional restoran atau bisnis kuliner dapat lebih efektif dan efisien jika menggunakan software pengelolaan bisnis yang terintegrasi dan dapat dioperasikan melalui berbagai device dan platform.

PT Esensi Solusi Buana (ESB) hadir sebagai solusi akselerasi bisnis kuliner di Indonesia. ESB menghadirkan teknologi software kasir yang terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner F&B, baik restoran, cloud kitchen, warung makan, dan perhotelan. Software kasir ESB memiliki ekosistem mulai dari proses pemesanan dengan berbagai macam jenisnya, pembayaran kasir, pencatatan pesanan, sistem pemesanan online, procurement, loyalty program, hingga AI aplikasi.

OLIN, Aplikasi Asisten Artificial Intelligence (AI) untuk Bisnis Kuliner Pertama di Dunia

OLIN merupakan inovasi terbaru ESB yang sudah mulai diperkenalkan secara luas dan hadir secara khusus untuk masyarakat Yogyakarta pada event Jogja International Food & Horeca Expo (JIFHEX) 2024. OLIN adalah asisten kecerdasan buatan yang dapat memberikan rekomendasi praktis bagi pebisnis F&B.

CEO dan Co-Founder ESB, Gunawan mengatakan, “Setiap hari pebisnis F&B menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola bisnis dan meningkatkan penjualan. OLIN dapat membantu dengan memprediksi potensi target penjualan, mengidentifikasi promosi paling efektif, merekomendasikan menu kombinasi, mencegah fraud, dan memeriksa kesehatan bisnis.“

OLIN mulai dikembangkan pada tahun 2023. OLIN direpresentasikan sebagai seorang asisten virtual wanita berusia 29 tahun. Hingga saat ini belum ditemukan AI serupa yang selengkap OLIN, dilihat dari sisi layanan maupun pengalaman (user experience), terutama di industri F&B.

OLIN telah dipercaya dan dibuktikan oleh beberapa merchant ESB terutama pada skala bisnis menengah ke atas. Kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk dapat membantu pemilik UMKM kuliner yang juga menggunakan aplikasi POS ESB terlebih dahulu.

OLIN dirancang dengan mengusung empat nilai utama: (1) Security, keamanan dan kerahasiaan data terjamin karena seluruh data dikumpulkan dan diolah di dalam server ESB. (2) Accuracy, proses data dilakukan setiap hari secara terperinci dan akurat, serta menyajikan laporan yang lengkap dan detail. (3) Reliability, OLIN mengolah data realtime dari transaksi harian setiap brand sehingga rekomendasi yang diberikan bersifat spesifik, dan telah teruji selama dua tahun di beberapa merchant ESB. (4) Convenience, memiliki user experience yang simpel, OLIN memastikan data terolah otomatis dan penyajian rekomendasi praktis.

Gunawan menambahkan, “OLIN membantu pengusaha kuliner dalam berbagai aspek bisnis dengan akurasi hingga 90% dan akan semakin tinggi tingkat akurasinya bila menggunakan produk ESB setidaknya tiga bulan."

Ekosistem yang dimiliki oleh ESB tidak hanya sebatas sistem operasional melainkan channel penjualan tambahan yang bisa digunakan oleh merchant untuk menaikkan penjualan. Seperti Fitur Smart Campaign pada Sistem Loyalitas ESB yang bisa menjangkau pelanggan setia menggunakan Whatsapp Automation. Kemudian juga ESB telah bekerja sama dengan platform sosial media TikTok untuk pembelian voucher langsung dari merchant ESB melalui akun TikTok merchant. 

Partisipasi ESB di JIFHEX 2024

Hadir di JIFHEX 2024, ESB ingin berkontribusi dalam membantu meningkatkan geliat perekonomian di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Digelar di Jogja Expo Center, JIFHEX berlangsung pada 9 hingga 11 Agustus 2024 dan menarget para pebisnis kuliner di Yogyakarta dan sekitarnya. Saat ini sistem ESB telah digunakan oleh hampir 2.000 outlet bisnis kuliner yang tersebar di Yogyakarta dan sekitarnya.

Banyak pebisnis kuliner lokal Yogyakarta yang merasa terbantu operasional bisnisnya oleh ekosistem ESB, salah satunya Bloomery Patisserie, yang saat ini sukses memiliki 8 outlet di kota-kota besar di Indonesia. 

“Dengan menggunakan ekosistem ESB, kami dapat terhubung dengan outlet-outlet kami secara mudah dan cepat. ESB POS, ESB Core, ESB Loop, dan ESB Order memiliki fitur lengkap yang tidak hanya dapat membantu operasional namun juga membantu kami mengambil keputusan bisnis yang tepat," ujar Co-Founder Bloomery Patisserie, Amelinda Inggriani.

Acara ini adalah ajang yang tepat bagi ESB memperkenalkan kembali solusi teknologi bisnis kuliner kepada masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Contohnya seperti ESB POS yang merupakan aplikasi kasir online-offline berbasis Windows/Linux yang terintegrasi dengan seluruh ekosistem ESB dalam toko, seperti kitchen display, customer display, captain order, kios pemesanan, sistem ERP, loyalty system, aplikasi pemesanan di luar ekosistem ESB, dan berbagai sistem pembayaran.

Pada kesempatan ini, terdapat berbagai penawaran terbatas dan promosi menarik untuk semua produk ESB. Untuk mendapatkan promo ini, pemilik bisnis atau usaha kuliner cukup mengunjungi booth ESB di JIFHEX 2024 dari tanggal 9-11 Agustus 2024.

Chief Marketing Officer ESB, Fitriana Dyah menambahkan, “Melihat potensi bisnis kuliner yang besar di kota Yogyakarta dan sekitarnya, ESB ingin dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha kuliner untuk mengoptimalkan bisnisnya dengan memanfaatkan ekosistem ESB yang terintegrasi secara seamless”.

Hadir sejak tahun 2018, hingga saat ini ESB telah digunakan oleh lebih dari 30.000 merchant di seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.