Cara Satlantas Polres Banjar Cegah Lakalantas di Jalur Nasional

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kecelakaan lalu lintas di jalur Nasional area perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi perhatian khusus bagi Satlantas Polres Banjar. Rata-rata kecelakaan terjadi akibat sopir mengantuk ketika berkendara karena faktor jalan yang lurus dan sepi di sepanjang Jalan Siliwangi hingga jalan perbatasan Cisaga.
Ini diungkap Kasat Lantas Polres Kota Banjar AKP Otong Rustandi didampingi Kabid Lalin Dishub Kota Banjar kepada TIMES Indonesia usai memantau pemasangan rambu peringatan di Perbatasan Jabar-Jateng, Selasa (12/8/2024).
Advertisement
"Cara ini diharapkan dapat mencegah terjadinya Lakalantas di titik rawan kecelakaan," ujarnya.
AKP Otong menyebut langkah ini perlu dilakukan mengingat beberapa insiden Lakalantas terjadi di Jalan Siliwangi walaupun tingkat fatalitasnya tidak terlalu tinggi namun beberapa kasus diantaranya menelan korban jiwa.
"Kami pasang rambu berisi imbauan bagi pengendara yang mengantuk agar dapat beristirahat dulu di rest area atau SPBU terdekat," jelasnya.
Kasat Lantas Polres Banjar ini berharap agar para pengemudi dapat membaca imbauan yang di pasang di beberapa titik rawan demi menjaga Kamseltibcar.
Selain memasang imbauan bagi pengemudi kendaraan agar istirahat saat mengantuk atau lelah, Satlantas Polres Banjar juga berinisiatif memasang rambu peringatan lainnya.
"Kami pasang rambu seperti hindari tabrak belakang dan lain sebagainya di titik-titik yang telah kami tentukan," imbuhnya.
AKP Otong juga telah berkoordinasi dengan Dishub dan instansi terkait agar dapat melakukan pemangkasan ranting pohon yang menutupi beberapa rambu lalu lintas agar dapat terbaca oleh pengguna jalan.
Untuk Kota Banjar sendiri, Satlantas Polres Banjar mencatat ada 26 kasus Lakalantas yang terjadi dalam rentang waktu bulan Januari sampai Agustus 2024. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |