Ratusan Nakes Sumbangkan Darah di HUT ke-4 RSUD Tjokronegoro Purworejo

TIMESINDONESIA, PURWOREJO – Sejak pagi di Aula Lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD RAA Tjokronegoro Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, tampak kesibukkan terlihat sejumlah tenaga medis.
Mereka semua menggelar kegiatan sosial yakni Donor Darah Massal Hari Ulang Tahun atau HUT RSUD RAA Tjokronegoro yang ke 4 pada Rabu (21/08/2024) pagi.
Advertisement
Seluruh karyawannya di setiap unit mengirimkan perwakilannya untuk ikut mendonorkan darahnya.
Tak hanya itu, sejumlah tenaga kesehatan atau nakes baik bidan serta perawat di 27 Puskesmas juga ikut andil.
Ikut serta berpartisipasi sejumlah perwakilan organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Bidan Indonesia atau IBI Cabang Purworejo, juga ambil bagian dalam kegiatan amal ini.
Direktur RSUD RAA Tjokronegoro dr Dhonny Prihartanto MPH menjadi peserta pertama yang diambil darahnya.
"Alhamdulillah saya rutin diambil darahnya. Semoga kita semua sehat ya," ucap Dhonny sebelum diambil darahnya kepada sejumlah media.
Dalam kegiatan tersebut pihak RSUD Tjokronegoro menggandeng Pengurus Palang Merah Indonesia atau PMI Cabang Purworejo.
Ketua IBI Cabang Purworejo, Marjiyah MM, menerangkan bahwa organisasinya mengutus banyak anggotanya mengikuti kegiatan donor darah di RSUD Tjokronegoro.
"Banyak juga dari anggota IBI yang memang sebagai pendonor darah tetap. Mereka semua hadir," terang Marjiyah.
Hal yang sama dilakukan para pendonor setia PMI Purworejo, juga banyak yang berpartisipasi dalam kegiatan pagi tadi.
Diungkapkan Ketua Panitia HUT ke-4 RSUD RAA Tjokronegoro, Sri Raharjo MM yang juga Kepala Bagian Sekretariat, untuk kegiatan donor darah nakes masih dalam agenda rangkaian kegiatan HUT.
"Dalam menyambut HUT RSUD Tjokronegoro kami telah melaksanakan banyak kegiatan. Tema-tema kegiatannya yaitu aksi peduli dan sosialisasi pelayanan kepada masyarakat," ungkap Sri Raharjo.
Hingga ditutup waktu pendaftaran donor darah sekitar pukul 13.00 WIB, jumlah pendonor yang mendaftar diri sebanyak 117 orang. "Namun hanya 95 pendonor yang lolos proses screening yang diambil darahnya," tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |