Webinar PROPAKTANI: Bertani Organik dengan Sertifikasi Organik

TIMESINDONESIA, MALANG – Webinar PROPAKTANI kembali hadir dengan tema "Bertani Organik dengan Sertifikasi Organik" dalam episode ke-1180. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan dihadiri oleh 689 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, akademisi, praktisi, serta perwakilan Dinas Pertanian.

Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Ririen Prihandarini, MS., seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang dan Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA). Moderator dalam webinar ini adalah Yuni Agung Nugroho, SP., MP., dosen Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang. Selain itu, Prof. Dr. Agus Kardian dari BRIN juga turut berpartisipasi sebagai narasumber.

Advertisement

Dalam paparannya, Dr. Ririen menekankan pentingnya prinsip-prinsip dasar pertanian organik yang mencakup keseimbangan ekologis, keberlanjutan, kesehatan tanah, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan hewan. Ia menyampaikan bahwa pertanian organik berperan penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, di mana praktik ini dapat melindungi kesehatan tanah, air, serta keanekaragaman hayati tanpa mengandalkan bahan kimia sintetis.

“Pertanian organik tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan konsumen. Produk yang dihasilkan bebas dari residu bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman dan alami untuk dikonsumsi,” ujar Dr. Ririen.

Selain itu, Dr. Ririen juga menyoroti pentingnya penggunaan pupuk organik dan praktik rotasi tanaman yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat.

Webinar PROPAKTANI ini menjadi wadah bagi peserta untuk memahami lebih dalam mengenai manfaat dan teknik bertani organik, serta mendorong pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.