AMA Malang Lebih Dari Sekadar Organisasi Profesional

TIMESINDONESIA, MALANG – Bagi seorang DR. Drs. Bambang Hadi Prabowo, MS sebagai VP Professional Development di AMA Malang, AMA Malang bukanlah sekedar organisasi profesional, namun juga sumber ilmu manajemen.

Manfaat itu dirasakan Bambang Hadi Prabowo setelah ia bergabung menjadi anggota AMA (Asosiasi Manajemen Indonesia) Malang Malang sejak tahun 2004.

Advertisement

Awalnya, ia berkecimpung di tengah kegiatan AMA Malang itu mengatas namakan lembaga tempat ia bekerja, yakni lembaga perguruan tinggi, Stiken Jaya Negara.

Namun, tiga tahun berselang, yakni tahun 2007 ia mulai merasakan bahwa ada banyak ilmu yang bisa ditimba dari organisasi profesional ini.

Maka tahun itu Bambang memutuskan untuk bergabung dengan AMA Malang secara pribadi, dan tidak lagi sebagai perwakilan lembaga.

Keputusan itu diambil, karena Bambang Hadi Prabowo ingin memperdalam pengetahuannya di bidang manajemen praktis, dimana ia merasakan pasti akan sangat bermanfaat bagi pengembangan diri dan kariernya.

"Saya bergabung dengan AMA Malang itu untuk menambah wawasan praktis di bidang manajemen yang nantinya bisa saya bagikan kepada mahasiswa dan juga saya aplikasikan dalam usaha pribadi saya," ungkapnya.

Dan ternyata benar. Bagi Bambang, AMA Malang adalah lebih dari sekadar organisasi profesional.

Ia melihat bahwa AMA Malang adalah wadah bagi para profesional dan akademisi untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inspirasi.

"Di AMA Malang, saya bertemu banyak profesional yang memberikan inspirasi dan wawasan baru. Ini sangat berharga bagi pengembangan diri saya sebagai akademisi dan pengusaha," katanya.

Dalam pandangannya, AMA adalah komunitas yang memungkinkan anggotanya untuk terus belajar dan berkembang, baik dalam konteks profesional maupun personal.

Bambang Hadi Prabowo menyadari bahwa melalui keterlibatannya di AMA, ia telah memperoleh berbagai keterampilan dan pengetahuan yang sangat berguna, terutama dalam hal kepemimpinan dan manajemen.

Keterampilan itu menurutnya, tidak hanya penting untuk kariernya sebagai dosen, tetapi juga sangat relevan dalam menjalankan bisnis pribadinya.

Bambang Hadi Prabowo juga sangat menghargai kesempatan untuk belajar dari para profesional lain yang lebih berpengalaman, dan ia berusaha untuk menerapkan pembelajaran ini dalam semua aspek kehidupannya.

"Keanggotaan di AMA memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan diri saya baik sebagai akademisi maupun sebagai pengusaha," ujar bapak dua orang anak ini.

Karena itu selain mendapatkan manfaat secara pribadi, Bambang juga  berperan aktif dalam memotivasi dan mendorong anggota AMA lainnya, serta masyarakat luas, untuk saling berkolaborasi dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan profesional.

Bambang juga menekankan betapa pentingnya AMA  membantu anggotanya menjadi lebih profesional dan sukses dalam usaha mereka.

"Kolaborasi adalah kunci kesuksesan. AMA merupakan wadah yang tepat untuk ini," jelasnya 

Melihat perkembangan AMA dari tahun ke tahun, Bambang Hadi Prabowo berharap, agar organisasi ini terus berkembang dan mampu menarik lebih banyak generasi milenial untuk bergabung.

Ia percaya, bahwa generasi muda adalah kunci masa depan dan bahwa AMA harus terus relevan agar dapat menarik minat mereka.

"Generasi milenial adalah kunci masa depan. Saya berharap AMA bisa terus relevan dan menarik mereka untuk berkontribusi," katanya lagi.

Bambang optimis bahwa dengan komitmen yang kuat dari semua anggotanya, AMA Malang akan mampu terus memberikan nilai tambah bagi para anggotanya, terutama dalam menghadapi tantangan di era milenial ini.

Ia juga mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dalam mengembangkan AMA, sehingga bisa terus berperan penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kesuksesan anggotanya.

"Saya yakin AMA akan terus berperan penting, asalkan kita semua tetap berkomitmen untuk berkembang bersama,"  ujarnya dengan yakin.

DR. Drs. Bambang Hadi Prabowo, MS, sendiri Adalah seorang akademisi berpengalaman dengan latar belakang pendidikan ekonomi yang kuat yang telah melalui perjalanan panjang dalam kariernya.

Ia menyelesaikan pendidikan S1-nya di Stiken Jaya Negara dan kemudian menyelesaikan S2-nya di Universitas Brawijaya.

Gelar doktor (S3) diraihnya dari Universitas Merdeka Malang.

Meskipun awalnya ia tidak bercita-cita menjadi seorang dosen, namun takdir membawa Bambang untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan.

Saat ini Bambang Hadi Prabowo adalah Wakil Ketua STIKEN Jaya Negara, tempat dimana ia mengajar dan berbagi ilmu.

Selain sebagai dosen, Bambang memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pengalaman itu  terutama diperoleh melalui keterlibatannya dalam Pusat Koperasi Wanita Jawa Timur (Puskowanjati), dimana ia memainkan peran penting dalam mendukung pengusaha kecil dan mikro.

Salah satu kontribusinya yang signifikan adalah keterlibatannya dalam proyek kerjasama dengan International Organization of Migration (IOM), yang berfokus pada pemulihan ekonomi pasca bencana di Aceh.

Proyek ini menjadi bukti nyata dedikasinya dalam membantu memulihkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM.

Bambang Hadi Prabowo menikah pada tahun 1990, dan dari pernikahannya itu ia memiliki dua anak.

Anak perempuannya bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) dan sudah menyelesaikan S2. 

Sedangkan anak laki-lakinya bekerja di bidang digital marketing di PT Dentsu, sebuah perusahaan Jepang.

Istri Bambang juga memiliki hobi handicraft dan mendirikan usaha bernama Della Collection yang bergerak di industri handicraft.

Usaha ini mereka kembangkan bersama-sama, dengan melibatkan beberapa saudara dan anak mereka dalam proses produksinya. 

Usaha ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari penerapan ilmu manajemen dan bisnis yang selama ini beliau pelajari dan ajarkan.

Dengan menggabungkan pengetahuan akademis dan praktik bisnis ini, Bambang telah berhasil menciptakan sinergi yang kuat antara teori dan aplikasi, yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi masyarakat di sekitarnya.

Di samping itu, Bambang juga aktif sebagai pengurus LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Sawojajar sejak tahun 2007 hingga sekarang.

Ia juga sebagai komite sekolah di SDN Sawojajar 6, dimana ia membesarkan kerajinan anyaman bambu.

Ia juga anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sejak tahun 2002 dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sejak tahun 2003.

Sejak tahun 2004, DR.Drs Bambang Hadi Prabowo, MS bergabung juga dengan  AMA Malang (Asosiasi Manajemen Indonesia) Malang, wadah yang dinilainya bukan sekedar organisasi profesional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.