Indonesia Positif

Turnamen Bapera Grassroots Bersinar, Ajang Pembinaan Atlet Muda dan Edukasi Anti-Narkoba

Sabtu, 14 September 2024 - 18:22 | 30.71k
Bapera Yogyakarta menggelar Turnamen Sepak Bola Piala Bergilir Bapera Grassroots Bersinar (Bebas Narkoba), di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta, Sabtu (14/9/2024). (FOTO: Dok.bapera)
Bapera Yogyakarta menggelar Turnamen Sepak Bola Piala Bergilir Bapera Grassroots Bersinar (Bebas Narkoba), di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta, Sabtu (14/9/2024). (FOTO: Dok.bapera)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Ratusan atlet cilik dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di DIY turut ambil bagian dalam Turnamen Sepak Bola Piala Bergilir Bapera Grassroots Bersinar (Bebas Narkoba), yang diselenggarakan di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta. 

Ajang ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 September 2024, dan mempertemukan tim-tim kelompok umur (KU) U-10 dan U-12.

Advertisement

Turnamen ini digagas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) DIY. 

Ketua DPD Bapera Kota Yogyakarta, Billy Don Sagarmatha, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah memberikan kesempatan kepada para atlet muda untuk unjuk gigi di tingkat nasional.

"Sebanyak 16 klub U-10 dan 18 klub U-12 berpartisipasi dalam turnamen ini. Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta, yang jumlahnya jauh melebihi target awal. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari para atlet cilik dan dukungan dari komunitas sepak bola," ujar Billy.

Pertandingan menggunakan format setengah kompetisi, di mana setiap kategori usia dibagi menjadi empat grup. Dua tim teratas dari setiap grup akan maju ke babak perempat final. Misalnya, juara grup A akan berhadapan dengan runner-up grup B, dan seterusnya.

"Harapannya, atlet muda DIY ini bisa melanjutkan kariernya di level nasional, menjadi kebanggaan daerah, dan menarik perhatian klub-klub besar, termasuk timnas Indonesia," tambah Billy.

Para atlet akan memperebutkan Piala Bergilir Bapera Kota Jogja 2024, sekaligus menjadi ajang pencarian bakat untuk klub PSIM Yogyakarta. 

Pembina Bapera Kota Jogja, Singgih Raharjo, menambahkan bahwa turnamen ini juga menjadi wadah bagi para pemain muda untuk menerapkan hasil latihan mereka di SSB.

"Ajang seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan motivasi para atlet muda. Sepak bola kini semakin populer dan diakui sebagai olahraga bergengsi di tingkat kabupaten, kota, hingga nasional," ujar Singgih.

Singgih juga mengungkapkan bahwa turnamen ini menjadi kesempatan untuk memantau bakat-bakat muda yang berpotensi direkrut oleh PSIM Yogyakarta dalam beberapa tahun mendatang.

Dia bahkan telah berkoordinasi dengan manajemen PSIM agar memberikan porsi lebih besar untuk pemain lokal.

"Saya berharap para atlet muda ini bisa mengisi skuat PSIM di masa depan. Saya sudah berdiskusi dengan manajemen agar memperbanyak porsi pemain lokal Jogja. Ini adalah lompatan besar bagi mereka," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Bapera Provinsi DIY, Muhammad Affan, menambahkan kegiatan ini tidak hanya berfokus pada prestasi olahraga, tetapi juga sebagai upaya membentuk generasi muda yang bebas dari pengaruh buruk narkoba.

"Turnamen ini memiliki tujuan ganda. Selain untuk mencari bibit-bibit atlet muda berbakat, kami juga ingin menanamkan kesadaran kepada anak-anak sejak dini tentang pentingnya hidup sehat dan menjauhi narkoba," jelas Affan.

Affan berharap ajang ini bisa menjadi agenda tahunan dan memberikan dampak positif, baik dari segi pembinaan olahraga maupun edukasi anti-narkoba.

"Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi ajang pembinaan generasi muda yang tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga memiliki karakter kuat yang menjauhi hal-hal negatif, seperti narkoba," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES