Indonesia Positif

Hotel Atrium Cilacap Diguncang Gempa, PMI dan BPBD Cilacap Simulasi 

Minggu, 15 September 2024 - 06:48 | 33.87k
Para karyawan dan karyawati Hotel Atrium Premiere Cilacap diberi pembekalan sebelum simulasi. (FOTO: PMI Cilacap for TIMES Indonesia)
Para karyawan dan karyawati Hotel Atrium Premiere Cilacap diberi pembekalan sebelum simulasi. (FOTO: PMI Cilacap for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAPHotel Atrium Premiere Cilacap diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo lebih dari 6, Sabtu (14/9/2024). Karyawan dan karyawati hotel tersebut yang berjumlah 40 orang panik ketakutan. Gempa yang berlangsung 20 detik itu membuat mereka berlarian menyelamatkan diri. Bahkan ada yang lari ke lantai bawah. 

Sebelumnya, kondisi di hotel tersebut tampak normal di mana seluruh karyawan dan karyawati bekerja seperti biasa di departemennya masing-masing. 

Advertisement

Tiba-tiba, gempa dahsyat terjadi sekitar pukul 08.00 dalam waktu 20 detik. Gempa pun mengguncang Cilacap. 

Seluruh karyawan dan karyawati serta tamu hotel segera melakukan DCHP atau drop, cover, hold on, and praying (4B: berlutut, berlindung, bertahan, dan berdoa) di lokasi masing-masing.

Setelah gempa berhenti atau reda, seluruh karyawan dan karyawati menuju ke titik kumpul I (titik kumpul gempa) yang terletak di halaman depan hotel (parkiran mobil) dengan tetap melindungi kepala masing-masing. 

Tiba di titik kumpul, setiap departemen segera mengecek kelengkapan tim kerjanya, dan segera melaporkan kepada Incident Commander (IC) yang bertugas pada hari tersebut. 

Berdasar laporan dari tiap-tiap kepala Departemen, IC segera memerintahkan Emergency Response Team (ERT) untuk melakukan penyisiran sekaligus memberikan tindakan pertolongan pertama (PP) kepada para pekerja serta tamu yang terjebak di ruangan kerja atau kamar hotel. Para korban atau penderita lantas dievakuasi menuju ke titik kumpul.

Ditemukan 4 penderita di 4 ruangan atau kamar yang berbeda dengan jenis luka atau cedera kepala, patah tulang tungkai atas kanan, histeria, serta pingsan atau tidak sadarkan diri. 

Lantas IC memantau perkembangan situasi melalui aplikasi Info BMKG. Ia memperoleh informasi Peringatan Dini I, bahwa gempa yang baru saja terjadi berpotensi tsunami. 

IC pun menginstruksikan kepada seluruh karyawan dan karyawati serta tamu untuk segera naik menuju ke titik kumpul II (titik kumpul tsunami) 0yang terletak di roof top (lantai 5) gedung Hotel Atrium Cilacap melalui tangga manual, dilarang menggunakan lift karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Para karyawati yang menggunakan sepatu high heels (sepatu berhak tinggi) disarankan untuk tidak memakainya. 

Tidak terkecuali, Tim ERT pun segera mengevakuasi 4 penderita menggunakan tandu menuju ke titik kumpul II (titik kumupl tsunami) di roof top

Tiba di roof top, seluruh karyawan dan karyawati berkumpul sesuai departemennya masing-masing, dan dilakukan pengecekan kelengkapan personel. Tamu hotel pun dicek berdasar guest list pada hari tersebut. 

Demikian akhir rangkaian simulasi yang dilaksanakan PMI dan berkolaborasi dengan BPBD Cilacap.

"Secara keseluruhan, simulasi berlangsung kurang dari 15 menit dari golden time yang dialokasikan 20 menit," kata R Endro Teguh Kusumo dari PMI Cilacap, saat dihubungi, Minggu (15/9/2024). 

Diharapkan, simulasi ini dapat menjadi bekal ke depan dalam menghadapi keniscayaan terjadinya gempa yang berpotensi tsunami di Cilacap. 

Ia mengingatkan, sembari diiringi doa bersama agar tidak terjadi gempa yang berpotensi tsunami. "Jangan sampai bekal ilmu simulasi ini dipraktikkan, cukup hanya sebagai latihan saja," ucapnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES