Indonesia Positif

Apresiasi Para Insan Konstruksi, BCI Central Umumkan Daftar Top 10 Pengembang dan Arsitek Terbaru di Perhelatan BCI Asia Awards 2024

Kamis, 19 September 2024 - 17:47 | 91.46k
BCI Award 2024. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
BCI Award 2024. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagai entitas yang selalu terdepan dalam memberikan informasi proyek terbaru, BCI Central kembali menyelenggarakan acara tahunan BCI Asia Awards yang dipersembahkan untuk mengapresiasi para insan konstruksi, terutama para pengembang dan arsitek. 

Tahun ini, BCI Asia Awards (BCIAA) 2024 Indonesia diadakan di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta pada Kamis (19/9/2024). Rangkaian acara ini diselenggarakan di 7 (tujuh) negara operasional BCI Central di Asia, yaitu Indonesia, Filipina, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Advertisement

Ajang penghargaan ini diselenggarakan secara rutin oleh BCI sejak tahun 2005 dan menjadi salah satu tolok ukur paling bergengsi di Asia untuk industri konstruksi. Metode penilaiannya yang objektif dan netral membuat ajang ini dipercaya oleh para pengembang dan arsitek ternama, serta para pemangku kepentingan di bidang konstruksi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, BCI Central menentukan 10 (sepuluh) pengembang dan 10 (sepuluh) biro arsitektur yang diidentifikasi berdasarkan nilai agregat proyek yang sedang dibangun selama satu tahun kalender terakhir. Nilai proyek tersebut selanjutnya dibobotkan pada upaya keberlanjutan (sustainability) yang dilakukan dalam seluruh proses konstruksinya.

Selain proyek yang telah memasuki tahap pelaksanaan konstruksi, proyek pra-tender juga turut disertakan dalam penilaian untuk menghargai upaya desain hijau dan ramah lingkungan sejak tahapan desain dan dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mendukung tujuan BCI Central, salah satunya mengedepankan aspek lingkungan binaan pada industri konstruksi. Karena itu, BCI Central menerapkan penilaian tambahan (extro credit) untuk proyek-proyek yang mengusung prinsip keberlanjutan dan bangunan hijau.

Kriteria yang dipakai terdiri dari 3 poin utama, Nilai proyek (project value); Sertifikasi bangunan hijau (Green certification rating) dan Kategori proyek (project category). 

Pada BCIAA 2024, nilai proyek total yang dihitung dari Top 10 Developers mencapai USD2,07 miliar atau setara dengan Rp31,80 triliun. Sementara itu, nilai proyek total yang diakumulasikan dari Top 10 Architects mencakup USD2,35 miliar atau setara dengan Rp36,04 triliun.

Bersama ini Top 10 Pengembang (Developers) & Top 10 Arsitek (Architects) tahun 2024 versi BCI Central yang diurutkan berdasarkan abjad:

Top Ten Developers 2024

1. Agung Sedayu Group

2. Alam Sutera Realty, Tbk PT

3. Astra Property

4. Ciputra Development, Tbk PT

5. Lippo Group

6. Pakuwon Jati, Tbk PT

7. Paramount Land

8. Sinar Mas Land

9. Summarecon Agung, Tbk PT

10. Vasanta Group

Top Ten Architects 2024

1. Airmas Asri PT

2. Alien Design Consultant

3. Anggara Architeam

4. Arkonin PT

5. Duta Cermat Mandiri PT

6. Megatika Internasional PT

7. Pandega Desain Weharima PT (PDW)

8. Penta Architecture

9. Tetra Desaindo PT1

10. Wiratman PT

Di samping penyerahan BCI Asia Top 10 Awards, di ajang dan tempat yang sama juga diadakan penyerahan penghargaan FuturArc Prize 2024 dan BCI Interior Design Awards 2024.

Futurarc Prize 2024

Sejak 2008, sayembara desain arsitektur hijau dengan lingkup internasional ini dilakukan secara rutin dengan mengangkat tema berbeda-beda setiap tahunnya. FuturArc Prize (FAP) 2024 dilaksanakan sejak September 2023 hingga Februari 2024 dan diikuti oleh peserta profesional maupun mahasiswa arsitektur, yang merancang solusi desain dalam tema "Architecture for Life After...". Tema ini mengajak para peserta untuk membayangkan kelangsungan kehidupan setelah skenario Kehancuran lim (Climate Destruction) dan/atau Akhir Kehidupan (Endings) dengan lokasi tapak di Asia.

Peserta FAP 2024 mencapai lebih dari 700 registrasi dari 20+ negara. Tahun ini, perwakilan dari Indonesia berhasil meraih juara pertama sekaligus merupakan negara dengan jumlah peserta terbanyak, yang membuktikan tingginya potensi serta antusiasme masyarakat terhadap ajang sayembara desain arsitektur di taraf internasional.

Juri yang menilai karya peserta FAP 2024 terdiri dari mereka yang ahli dalam bidang lingkungan binaan dan berasal dari berbagai negara: Dzung Do Nguyen, Co-Founder dan CEO dari enCity dan enfarm Agritech (Vietnam); Farizan d'Avezac de Moran, Senior Partner dan pimpinan GreenA Consultants (Singapura); dan Dr Tony Ip, Founder dari Tony Ip Green Architects (Hong Kong).

Para pemenang dianugerahi hadiah uang tunai berjumlah total SGD16.500 atau lebih dari Rp190 juta rupiah, beserta plakat, sertifikat dan liputan secara internasional di berbagai platform majalah FuturArc. 

Penerima penghargaan FuturArc Prize 2024 dari Indonesia yaitu: Juara I: Arkansyah Farras Setiawan dengan judul "Ouroboros" yang memenangkan hadiah uang tunai sebesar SGD8.000 (Rp94,5 juta). 

Juara III: Kamil Muhammad, Raushan Fikri, Gerald Djunaedy dan Novita Anggraini dengan judul "The Spatialisation of Solt" yang memenangkan hadiah uang tunai sebesar SGD2.000 (Rp23,6 juta) Merit (Juara Harapan): Abraham Chintianto, Andianto Mahdi Prasasya, Adika Ramaghazy, Kenzy Arandha Irdham dan Tasyarin Hasnaa Prisidiyani dengan judul "Mangrupuncture: The Tale of Coastal Remediation" yang memenangkan hadiah uang tunai sebesar SGD500 (Rp6 juta). 

BCI Interior Design Awards 2024

BCI Central juga memiliki ajang penghargaan yang diperuntukkan bagi proyek interior, yaitu BCI Interior Design Awards (IDA) 2024. Ini merupakan kompetisi regional bergengsi yang mengedepankan keindahan dan orisinalitas ide, terbuka untuk proyek interior terbangun di 7 (tujuh) negara operasional BCI Central di Asia.

Mengangkat tema "Tone X Texture", IDA 2024 membagi kompetisi berdasarkan dua kategori utama: Commercial dan Residential. Lebih dari 280 biro dengan proyek-proyek terbaik ikut serta dalam kompetisi ini sejak September 2023 hingga Februari 2024 lalu. IDA 2024 terbuka bagi profesional maupun pemilik proyek interior yang mengutamakan penguasaan warna dan tekstur dalam menciptakan karya desain ruang yang brilian, berkontribusi terhadap lingkungan binaan yang berkelanjutan, serta memberikan dampak positif pada masyarakat.

Untuk menital proyek proyek interior tersebut, para ahli yang berpengalaman dalam industri desain selama lebih dari 15 tahun dipilih menjadi juri pada IDA 2024: Budi Kurniawan, Founder dan Principal dari BK Studio (Indonesia), IDr Norshafina Ibrahim, Co-founder dan CEO dari Skala Design Consult Sdn Bhd (Malaysia), dan Vicky Chan, Founder dari Avoid Obvious Architects (Hong Kong).

Para pemenang dianugerahi hadiah uang tunai total SGD17.500 atau lebih dari Rp205 juta rupiah, beserta plakat, sertifikat dan liputan secara internasional di berbagai platform majalah Construction Plus. 

Penerima penghargaan BCI INTERIOR DESIGN AWARDS 2024 dari Indonesia adalah: Kategori RESIDENTIAL

Juara II: The St. Regis Residence karya Natalie Kwong Studio yang memenangkan hadiah uang tunai SGD2.500 (Rp29,5 juta). (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Haris Supriyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES