BPBD dan Dinsos Sampaikan Update Dampak Gempa Morotai, Pj Bupati Burnawan Pimpin Distribusi Bantuan

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morotai, Muslim Jumaati dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Morotai, Ansar Tibu menyampaikan sejumlah perkembangan terbaru terkait dampak gempa Morotai berkekuatan 5,6 Skala Richter beberapa saat lalu.
Informasi terbaru itu terkait update dampak dan pendistribusian bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang telah tiba di Morotai, pada Sabtu, (21/9/2024) sore.
Advertisement
Kepala BPBD Pulau Morotai, Muslim Jumati mengatakan bahwa gempa yang terjadi pada Kamis 19 September 2024 pada 16.45.WIT tersebut menyebakan kerusakan ringan, sedang dan berat pada rumah warga di beberapa wilayah kurang lebih empat Kecamatan. Yakni Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara dan Morotai Jaya.
Dari empat Kecamatan yang terdampak bencana gempa bumi paling terbesar adalah Kecamatan Morotai Timur, dimana terdapat kurang lebih 12 Desa. Disusul Morotai Jaya kurang lebih 3 Desa, Morotai Utara 2 Desa dan Morotai Selatan 2 Desa.
"Data awal kurang lebih 50 rumah karena ada beberapa desa yang belum tercover. Namun setelah kami terima data-data tambahan dari beberapa kepala desa, total keseluruhan korban materiil menjadi kurang lebih 60 rumah tersebar di empat kecamatan tersebut," ungkap Muslim.
Namun menurut Muslim, data tersebut belum final karena masih menunggu dari tim lapangan yang sementara melakukan pengecekan kembali. Bila data sudah selesai terkumpul semuanya, pihaknya akan segera merilis sebagai data akhir.
Bantuan untuk korban gempa mulai di distribusikan menggunakan mobil TNI di Morotai. Sabtu (21/9/2024). (Foto: Munces For TIMES Indonesia)
"Untuk bantuan logistik sementara datang dari Kementerian Sosial untuk masyarakat terdampak. Jadi kita upayakan sebentar data-data kita dari BPBD Pulau Morotai sudah harus rampung sehingga bisa dilakukan pembagian logistik oleh pak Bupati, Forkompinda dan Rombongan. Setelah bantuan datang langsung menuju lokasi," tutupnya.
Sementara Kadinsos Pulau Morotai, Ansar Tibu, mengungkap bahwa logistik dari Kementerian Sosial yang baru saja tiba itu, dibawa melalui Sentra Wahana Bahagia Ternate bersama Anggota Tagana Maluku Utara dengan dua truk
"Bantuan tersebut berupa Makanan Siap Saji 1000 paket, Makanan Anak 800 paket, Kasur 150 lembar, Selimut 200 lembar, Family Kit 200 paket, Kidware 200 paket, Sandang Anak 130 paket, Sandang Dewasa 200 paket, Tenda Gulung 100 lembar ditambah Tenda Keluarga 30 unit dan Tenda Serbaguna 4 Unit. Saat ini logistik tersebut berada di kapal Ferry dari Tobelo menuju Morotai dan hari ini kita distribusi," terangnya.
Menurut Ansar, untuk data-data yang sudah lengkap sementara baru Morotai Timur. Sementara untuk Morotai Utara dan Morotai Jaya belum lengkap. Dia berjanji bila sehari dua kalau datanya sudah lengkap akan distribusikan bantuannya. Karena terkait data, Dinsos juga peroleh dari BPBD, Dinsos hanya mendistribusikan bantuan.
"Terkait klasifikasi bantuan tergantung berapa banyak anggota keluarga, kita sesuaikan. Misalnya dalam satu rumah hanya terdapat suami istri, maka bantuan yang diberikan sesuai jumlah penghuni rumah, sehingga bisa maksimal dan terjangkau. Untuk mekanisme pendistribusian logistik, begitu tiba langsung diterima oleh pak Bupati bersama Forkopimda kemudian ditunjang dengan mobil truck dari TNI AU dan TNI AL demi permudah pendistribusian ke lokasi bencana," pungkasnya.
Diketahui, saat bantuan dari Kementerian Sosial RI dan Pemerintah Daerah Pulau Morotai sedang dalam perjalan menuju ke beberapa desa yang terdampak gempa.
Penyaluran bantuan itu, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Pulau Morotai, Burnawan dan didampingi Forkopimda. Sesuai data yang dihimpun, kerugian materil akibat bencana gempa Morotai dan korban terdampak gempa bumi berkisar 60 bangunan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |