Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Pembuatan Hidroponik Tanaman Kangkung dengan Media Rockwoll dan Botol Bekas di Desa Wonoayu

Senin, 23 September 2024 - 10:27 | 20.68k
Penanaman hidroponik menggunakan botol sebagai media tanaman kangkung. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Penanaman hidroponik menggunakan botol sebagai media tanaman kangkung. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-Tematik) merupakan program pembaharuan dari Kuliah Kerja Nyata Kelompok Swadaya Masyarakat adalah sekumpulan orang yang menyatukan diri dalam usaha- usaha di bidang sosial ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya serta masyarakat yang berada di sekitarnya

. Pada tahun ini KSM-Tematik Unisma Malang bertemakan “Pembuatan Hidroponik tanaman kangkung dengan memanfaatkan botol bekas” dengan adanya pelatihan sosialisasi sebagai alternatif pembuatan menanam sayur kangkung dengan memanfaatkan botol bekas guna mengurangi limbah plastik.

Advertisement

Dengan memanfaatkan botol bekas dan merecycle sampah plastik menjadi terurai, kita dapat membuat sistem hidroponik yang ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas tanah serta tanaman. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan penggunaan pupuk organik cair.

Mahasiswa Unisma Malang KSM-T kelompok 59 ini di bawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dr. Arfan Kaimuddin, SH., MH baru saja melakukan Program Pembuatan pupuk organik cair dari limbah sisa rumah tangga yang berada di Desa Wonoayu, Kec. Wajak, Kab. Malang.

Dalam kegiatan pelaksanaan pembuatan penanaman hidroponik kangkung sebagai alat alternatif dapat mengurangi penguraian plastik, pengurangan hama dan penyakit, peningkatan kesadaran lingkungan, hemat biaya, mudah dibuat dan dijangkau. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif, sistem akar, serta produksi buah dan biji Pemanfaatan pupuk organik dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Alasan mahasiswa KSM-T Unisma kelompok 59 mengambil pembuatan pupuk organik cair sebagai tema tersebut dikarenakan ingin memberikan wawasan kepada warga Desa Wonoayu dengan memanfaatkan Mengambil proker penanaman hidroponik menggunakan botol sebagai media tanaman kangkung memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Pengurangan Sampah Plastik

Menggunakan botol bekas sebagai media tanam hidroponik dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terurai, karena botol bekas dapat diubah menjadi wadah yang berguna

2. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan

Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik hidroponik dan cara mengolah limbah botol plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat.

3. Pengembangan Kewirausahaan

Melalui kegiatan hidroponik, masyarakat dapat mengembangkan kewirausahaan secara praktis dan holistik, terutama dalam menghasilkan sayuran yang segar dan bernutrisi.

4. Meningkatkan Ekoliterasi

Kegiatan ini dapat meningkatkan ekoliterasi di kalangan siswa dan masyarakat, karena mereka belajar tentang pentingnya daur ulang dan penggunaan limbah secara produktif.

5. Pembelajaran dan Edukasi

Kegiatan hidroponik dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan edukasi, terutama dalam melatih keterampilan wirausaha dan meningkatkan literasi kewirausahaan.

Dengan demikian, proker penanaman hidroponik menggunakan botol sebagai media tanaman kangkung memiliki manfaat yang luas, dari pengurangan sampah hingga pengembangan kewirausahaan dan ekoliterasi.

Program ini dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Agustus 2024 yang dimulai pada pukul 10.00 WIB di tempat tinggal perempuan (kontrakan) dengan menyampaikan metode sosialisasi melalui materi dan diterapkan langsung yaitu proses pembuatan penanaman hidroponik kangkung dengan memanfaatkan botol bekas dan edukasi untuk mengurangi hama pada tanaman dan ditempelkan menggunakan kawat di belakang kantor Desa Wonoayu.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tepatnya langsung menjadi sosialisasi kepada ibu ibu PKK dan kader PKK untuk pembuatan bisa disertai dengan tanaman apa saja namun harus membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu untuk memindahkan tanaman biji kecambah yang ada di rockwoll ke botol bekas yang udah dilubangi lalu dimasukkan ke pot dan diisi air.

Tujuan:

1. Meningkatkan Kualitas Tanaman

Tanaman hidroponik dapat menyerap mineral penting secara optimal karena larutan nutrisi yang terkontrol dengan cermat. Hal ini dapat meningkatkan kualitas tanaman dan memberikan kandungan gizi yang lebih tinggi.

2. Mengurangi Penggunaan Pestisida

Tanaman hidroponik tumbuh dalam lingkungan yang terkendali, sehingga risiko serangan hama dan penyakit jauh lebih rendah. Akibatnya, hasil yang didapat jauh lebih aman untuk dikonsumsi.

3. Meningkatkan Produktivitas

Sistem hidroponik memungkinkan pengaturan kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya dengan lebih mudah. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan memungkinkan pertumbuhan sepanjang tahun dengan siklus panen yang lebih cepat.

Alat dan Bahan yang diperlukan:

1. Botol Bekas

· Botol plastik yang dapat dipotong menjadi dua bagian.

2. Rockwool

· Media tanam yang digunakan untuk menyangga akar tanaman.

3. Larutan Nutrisi

· Larutan nutrisi yang mengandung semua unsur hara mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

4. Air Bersih

· Digunakan untuk membuat larutan nutrisi dan mengalirkan nutrisi ke tanaman.

5. Bibit Tanaman

· Benih atau bibit tanaman yang akan ditanam dalam sistem hidroponik.

6. Kain Flanel atau Sumbu Kompor:

· Digunakan untuk menghubungkan nutrisi air dengan media tanam.

Cara penggunaan :

1. Siapkan Botol Bekas

· Potong botol menjadi dua bagian. Tempatkan bagian tutup botol ke dalam bagian bawah botol.

2. Buat Lubang

· Buat lubang pada area tutup botol untuk memudahkan sumbu kompor. Lubang tersebut akan digunakan untuk menghubungkan nutrisi air dengan media tanam.

3. Gunakan Air Bersih

· Tuang air bersih yang mengandung unsur hara pada bagian bawah botol dengan takaran sekitar 2/3 botol.

4. Masukkan Media Tanam

· Siapkan rockwool sebagai media tanam. Masukkan rockwool ke dalam bagian atas botol yang telah dipotong.

5. Masukkan Bibit Tanaman:

· Masukkan bibit tanaman ke dalam rockwool. Pastikan tanaman terendam dengan baik oleh nutrisi air.

6. Rutin Ganti Air:

· Pastikan untuk mengganti air secara rutin untuk menjaga kualitas nutrisi yang diberikan kepada tanaman.

7. Setelah tanaman 2 minggu proses di rockwoll akan bertumbuh kecambah lalu dipindahkan ke botol yang sudah dilubangi tadi, dikarenakan jika tanaman masih kecil tidak akan kuat terkena langsung sinar matahari, maka dari itu harus diletakkan disuhu lembab tanpa sinar matahari.

8. Setelah tanaman sudah ditempatkan dibotol dan dimasukkan ke pot lalu tanaman diberikan cairan berupa ABmix guna memberikan pertumbuhan kepada kangkung agar tetap sehat. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 59 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES