BNN Bontang Gelar Bimtek Satgas Anti Narkoba Tingkat Kelurahan Se Kota Bontang di Lido Bogor

TIMESINDONESIA, BONTANG – Sebagai bentuk komitmen dalam melawan kejahatan narkotika, Pemkot Bontang bersama Badan Narkotika Nasional Kota Bontang (BNN Bontang) menggelar Bimtek Satgas Anti Narkoba Tingkat Kelurahan Se-Kota Bontang, 18-22 September 2024 bertempat di PPSDM - BNN RI dan Pusdik BNN RI di Lido, Bogor. 

Giat yang melibatkan 23 orang itu digelar dalam rangka program aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang baru kali pertama dilakukan bagi Satgas Anti Narkoba tingkat Kelurahan di Indonesia. 

Advertisement

Keseruan peserta Bimtek bersama Kepala BNN Bontang saat berada di PPSDM BNN RI Lido Bogor (FOTO: BNN Bontang)

Kegiatan yang mengangkat tema "Kelurahan Se-Kota Bontang Siap Wujudkan Kota Bontang Bersinar (Bersih Narkoba)” ini berasal dari unsur perwakilan Satgas Anti Narkoba tingkat Kelurahan, Staf Kesbangpol, Pendamping dari BNN Provinsi Kaltim - BNN Kota Bontang - Puskesmas BU I dan Staf Bapperida Kota Bontang.

Kegiatan ini dirangkai dengan kunjungan Pemkot Bontang melalui TP2D (Tim Percepatan Pembangunan Daerah); Eko Satrya dan Kepala BNN Kota Bontang; Lulyana Ramdhani ke BNN RI dalam rangka pemaparan PEKA (Peta Kerawanan Narkoba) Kota Bontang berbasis Geospasial, didampingi staf Bapperida Kota Bontang ; Dahlia. 

Selanjutnya, akan anjangsana ke Badan Informasi Geospasial (BIG) pusat guna mendapatkan saran juga masukan terkait pemanfaatan kemajuan teknologi informasi berbasis Geospasial dalam penerapannya menjadi sarana komunikasi dan informasi yang efektif baik secara internal pihak-pihak terkait maupun publik (eksternal) dalam aksi P4GN.

Kepala BNN Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan Bimtek Satgas Anti Narkoba Tingkat Kelurahan Se-Kota Bontang ini sangat penting sebagai bentuk penegasan harapan, tekad dan komitmen elemen masyarakat Bontang yang secara sadar bersama-sama ingin menciptakan lingkungan yang bersih dari aktivitas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan kelurahannya masing-masing.

“Bimtek ini bukan hanya kegiatan seremonial dan formalitas, melainkan upaya menghadirkan pemerintah baik pusat, provinsi sampai kota dan menguatkan peran Satgas Anti Narkoba di lingkungan kelurahan dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan Lulyana paska Bimtek nantinya, akan ada rancangan tindak lanjut berupa program-program yang disusun sebagai upaya dalam menciptakan Kelurahan Bersinar dapat dikelola secara partisipatif, kolaboratif, komprehensif, dan berkelanjutan dari berbagai elemen khususnya oleh Kecamatan dan Kelurahan.

“Bimtek ini bukan hanya kegiatan seremonial dan formalitas, melainkan upaya menghadirkan pemerintah baik pusat, provinsi sampai kota dan menguatkan peran Satgas Anti Narkoba di lingkungan kelurahan dalam kehidupan sosial masyarakat,” jelas Kepala BNN Bontang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.