Syaifulloh: Dari Desa Kecil di Lampung, Kini Menjadi CEO yang Menginspirasi Dunia Pendidikan

TIMESINDONESIA, BANDAR LAMPUNG – Syaifulloh Lahir dan besar di sebuah desa kecil yang jauh dari gemerlap kota, Syaifulloh (30), telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan besar.
Kini ia menjabat sebagai CEO PT Lampung Cerdas Mendunia, sebuah lembaga pendidikan yang memberikan dampak luas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara.
Advertisement
Kami berkesempatan berbincang dengan pria kelahiran 16 Mei 1994 ini di kantornya yang sederhana namun penuh semangat di Bandar Lampung. Sikapnya yang ramah dan rendah hati segera terlihat ketika ia berbagi kisah perjalanan hidupnya, dari masa kecil di Way Isem hingga menjadi tokoh penting di dunia pendidikan.
"Sejak kecil saya selalu merasa bahwa pendidikan adalah kunci," ungkap Syaifulloh membuka percakapan. Tumbuh sebagai anak tertua dari tiga bersaudara dalam keluarga yang serba kekurangan, ia mengaku masa kecilnya tidak mudah. Dengan latar belakang ekonomi yang terbatas, keluarganya harus bekerja keras untuk sekadar mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Saya masih ingat, setiap hari saya harus membantu orang tua di kebun setelah pulang sekolah. Tapi hal itu tidak pernah membuat saya menyerah dalam belajar," kenangnya. Pendidikan adalah satu-satunya cara yang ia percaya dapat mengubah nasib keluarganya. Berkat ketekunan dan kegigihannya, ia berhasil mendapatkan beasiswa Bidik Misi untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung, jurusan Ilmu Pemerintahan Jalur Undangan/Tanpa Tes (SNMPTN).
Namun, perjalanan kuliahnya tidak berjalan mulus. Di tahun kedua, ayahnya meninggal dunia, meninggalkan Syaifulloh dengan tanggung jawab besar sebagai kepala keluarga. "Itu adalah masa tersulit dalam hidup saya," ujar Syaifulloh dengan nada suara yang lebih pelan. Meski begitu, ia tidak menyerah. Kehilangan tersebut justru semakin memotivasinya untuk terus berjuang.
Sembari kuliah, Syaifulloh memutuskan untuk mendirikan PT Lampung Cerdas Mendunia pada 2014, dengan misi memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak muda di seluruh Indonesia. "Saya ingin membuat perubahan nyata di dunia pendidikan, terutama untuk mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi yang sulit, seperti saya dulu," jelasnya.
Lembaga yang dimulai dengan hanya beberapa kelas tambahan untuk siswa SMA di sekitar Lampung ini kini telah berkembang menjadi salah satu lembaga pendidikan paling berpengaruh di Indonesia. PT Lampung Cerdas Mendunia tidak hanya fokus pada pelajaran akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan praktis yang dibutuhkan di era modern.
Pada 2022, usaha kerasnya diakui dengan penghargaan *The Best Performing Business Winner*. "Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk tim saya yang selalu bekerja tanpa lelah demi mencapai visi kami bersama," ucapnya merendah, meskipun jelas bahwa peran kepemimpinannya menjadi kunci kesuksesan lembaga tersebut.
Selain sukses memimpin lembaga pendidikan, Syaifulloh juga dikenal sebagai pembicara publik yang handal. Ia telah mengisi seminar di 33 provinsi di Indonesia dan beberapa negara Asia, termasuk Singapura dan Malaysia. Dalam setiap penampilannya, Syaifulloh kerap membagikan kisah hidupnya sebagai bukti bahwa siapa pun bisa sukses asalkan memiliki tekad dan keinginan kuat.
Buku-bukunya, seperti *Jangan Menyerah untuk Berubah* dan *Cara Gila Mengubah Diri*, menjadi bacaan populer di kalangan anak muda yang ingin mencari inspirasi dan motivasi untuk mengubah hidup mereka.
Di tengah kesibukannya sebagai pengusaha dan pembicara, Syaifulloh tak melupakan pendidikan formal. Baru-baru ini, ia berhasil meraih gelar S2 dari Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya dengan predikat cum laude. "Saya ingin memberikan contoh bahwa pendidikan itu harus terus berjalan, apapun profesi kita," ungkapnya.
Jajang Hidayat, sahabat dekat Syaifulloh sejak SMA, menyatakan bahwa Syaifulloh memang sosok yang pantang menyerah. "Kami tumbuh di lingkungan yang sama, dengan kondisi yang juga tidak mudah. Tapi dari dulu, Syaifulloh selalu punya mimpi besar," kata Jajang, yang kini bekerja sebagai manajer di Pringsewu Restoran Group.
Menurut Jajang, ketika ayah Syaifulloh meninggal, banyak orang yang mungkin akan menyerah di situasi serupa. Namun, Syaifulloh justru menggunakan tragedi itu sebagai bahan bakar untuk mencapai kesuksesan. "Dia adalah inspirasi bagi saya dan banyak teman-teman lain," tambahnya.
Kini, di usianya yang relatif muda, Syaifulloh tetap optimis dengan masa depan pendidikan di Indonesia. "Saya ingin terus memperluas jangkauan PT Lampung Cerdas Mendunia, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki akses pendidikan memadai," jelasnya.
Dengan segudang pencapaian yang telah diraih, Syaifulloh adalah contoh nyata bahwa siapa pun bisa sukses, tidak peduli dari mana mereka berasal. Melalui visi dan kepemimpinannya, ia terus menginspirasi jutaan anak muda Indonesia untuk bermimpi besar dan mewujudkannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |