MPAI-MHKI Pascasarjana Unisma Implementasikan Kerjasama International

TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) dan Magister Hukum Keluarga Islam (MHKI) Pasca Sarjana Unisma wujudkan visi – misi rektor dengan memngimplementasikaan kerja sama Internasional. salah satu bentuk implementasinya seperti yang dilaksanakan oleh ketua prodi MPAI dan MHKI Dian Mohammad Hakim, Sabtu (5/10/2024).
Dia melakukan penandatanganan Letter of Intent sebagai tindak lanjut kerjasama dengan Universitas Sains Malaysia (USM). Dalam penandatanganan tersebut MPAI-MHKI diwakili langsung oleh ketua program studinya. Sementara dari pihak USM diwakili langsung oleh Associate Profesor. Dr. Shahir Akram bin Hassan selaku Director of Islamic and Management Studies (ISDEV).
Advertisement
Dalam naskah tersebut disepakai berbagai hal untuk penguatan dari masing-masing institusi, baik Pascasarjana UNISMA maupun ISDEV USM. Program – program yang akan segera dilaksanakan diantaranya adalah; Joint Seminar, Research Collaboration, Joint Publication, Internship Prograam, Student Exchange, Teaching Practice dan berbagia kegiatan Community Services baik dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pihak USM menyampaaikan rasa bangga dan antusiasmenya terhadap kejasam ini. Pihak USM menuturkan bahwa UNISMA khususnya Pascasarjana Unisma adalah salah satu lembaga yang sangat aktif dalam mengimplementasikan program kerja sama ini.
USM khususnya ISDEV berharap program – program yang telah diinisiasi dapat terus dikembangkan. Selain itu, ISDEV juga mengajak untuk segera diadakanya semacam joint examination bagi mahasiswa program master. Hal ini dapat dikerjakan baik secara luring maaupun daring. Artinya pihak USM bersedia untuk menguji tesis di Pascasarjana Unisma pun demikian sebaliknya.
Lebih lanjut, dalam waktu dekat akan dilaksanakan program joint research antara dosen-dosen di ISDEV dengan dosen di Pascasarjana Unisma. Salah satunya yang sudah diinisiasi adalah join research dalam bidang sosial-humaniora; yaitu antara Dr. Shereza Mohamed Shonif dengan Dr. Dian Mohammad Hakim. Mereka sepakat untuk berkolaborasi dalam riset tentang pendidikan multikultural. Utamanya terkait dengan bagaimana masyarkat di Pulau pinang bisa melebur menjadi satu menjadi sebuah masyarakat yang multikultur meskipun mereka terdiri dari tiga etnis besar yaitu Melayu, China dan India. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |