Kemenkumham Jabar Tingkatkan Kompetensi ASN dengan Coaching dan Mentoring di Webinar Series 5

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mengembangkan kompetensi para pegawainya. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikuti Webinar Series 5 yang membahas tentang coaching, mentoring, dan counseling webinar yang digelar pada Kamis (10/10/2024). 

Advertisement

Webinar Series 5 ini diikuti oleh seluruh pegawai Kemenkumham Jabar, mulai dari pimpinan hingga staf. Kegiatan ini merupakan bagian dari program besar BPSDM Kemenkumham RI untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia.

Kepala BPSDM Kemenkumham RI, Razilu, mengungkapkan bahwa coaching, mentoring, dan counseling merupakan kunci untuk mengembangkan potensi ASN dan mendorong perubahan positif dalam organisasi. 

Melalui ketiga metode ini, diharapkan ASN dapat lebih memahami potensi diri, meningkatkan kinerja, serta membangun hubungan kerja yang lebih baik.

"Coaching akan membantu ASN menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi, sementara mentoring akan memberikan bimbingan dari pimpinan yang lebih berpengalaman. Counseling juga penting untuk memberikan dukungan emosional dan psikologis," jelas Razilu.

Webinar ini menjadi langkah awal bagi Kemenkumham untuk menerapkan program coaching dan mentoring secara lebih luas. Nantinya, para peserta yang telah mengikuti pelatihan akan menjadi coach dan mentor bagi rekan-rekan kerjanya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, peningkatan kompetensi ASN sangat penting untuk mewujudkan visi Kemenkumham dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi pegawai kami. Melalui program coaching dan mentoring ini, kami berharap dapat menciptakan ASN yang profesional, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan masa depan," ujar Masjuno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.