Sejak Kerjasama BPJS Kesehatan, Kunjungan Cathlab RSUD Bontang hingga 2024 Terus Meningkat
TIMESINDONESIA, BONTANG – Pelayanan cathlab atau kateterisasi jantung di RSUD Taman Husada Bontang (RSUD Bontang) alami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir terutama sejak biaya penanganan di klinik jantung tertanggung oleh BPJS Kesehatan.
Cathlab, atau Catheterization Laboratory, adalah ruang pemeriksaan dan tindakan medis untuk mendiagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah. Prosedur ini juga dikenal sebagai kateterisasi jantung dan angiografi.
Advertisement
Cara kerja Cathlab dengan menggunakan metode X-ray untuk menampilkan gambar pembuluh darah di berbagai organ tubuh. Dengan gambar yang detail, dokter dapat melakukan diagnosis yang akurat dan mengambil tindakan yang tepat.
Cathlab sebagai satu-satunya layanan canggih yang ada di Kota Bontang kini seolah menjadi keadaan yang ditunggu masyarakat Bontang dan daerah yang ada di sekitarnya.
Sejak kerjasama BPJS Kesehatan dengan RSUD Bontang, kunjungan cathlab hingga 2024 ini terus meningkat.
Humas RSUD Bontang dr. Siti Aisyatur Ridha mengungkapkan pertumbuhan signifikan kunjungan klinik jantung tersebut. Di awal tahun 2023 contohnya, pada semester awal jumlah kunjungan hanya 3 pasien. Setelah kerjasama dengan BPJS Kesehatan terjadi peningkatan 25-30 pasien setiap bulan, kondisi ini berjalan sampai Desember 2024.
Layanan cathlab di semester 1 tahun 2024 sejumlah 83 orang dengan jaminan BPJS kesehatan. Dan 17 orang dengan jaminan non BPJS Kesehatan.
“Jumlah kunjungan ini memang dipengaruhi kerjasama dengan BPJS Kesehatan terkait layanan cathlab, yang mulai berlaku sejak 10 Juni 2023 lalu,” ujarnya
Dokter berkacamata ini juga mengungkapkan dari testimoni pasien yang berkunjung mereka merasa diberi kemudahan untuk mendapatkan penanganan di cathlab.
Kondisi pasien yang tidak hanya dari Bontang terasa kehadiran cathlab di RSUD Taman Husada Bontang menjadi berkah. Pasalnya penanganan bisa dilakukan lebih dekat dengan biaya yang lebih murah.
Kini, warga Bontang mulai penuhi daftar tunggu poli jantung hingga satu pekan untuk mendapatkan pelayanan kateterisasi jantung. Pengguna layanan ini tidak hanya warga Bontang melainkan warga Kutim, Kukar dan sekitarnya
“Mulai dari segi biaya dan waktu jarak tempuh. Dimana sebelumnya mereka harus ke luar daerah untuk mendapatkan penanganan jantung, seperti pemasangan ring jantung. Mereka lebih dekat kalau berobat di RSUD Bontang. Dengan begitu antrean panjang pasien jantung di luar daerah dapat terurai. Biasanya antrean bisa sampai 1 hingga 2 bulan,” ungkapnya.
Diketahui, fungsi dari unit layanan kateterisasi jantung selain menjalani fungsinya sebagai diagnostik yaitu untuk memastikan penyebab kelainan pada jantung, namun juga untuk menjalankan fungsi utamanya sebagai fungsi terapetik yaitu sebagai sarana pengobatan.
Penanganan untuk mengatasi penyakit jantung koroner itu sendiri menggunakan Alat Kesehatan (Alkes) canggih yaitu CathLab GE Innova IGS 5 Angiography. Selain alat kesehatan yang canggih tentunya didukung pula oleh para Tenaga Kesehatan (Nakes) berkompeten. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |