Pj Bupati Banjarnegara Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Aman dan Damai

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pilkada Banjarnegara 27 November 2024 mendatang diharapkan dilaksanakan dengan aman, damai dan sejuk agar proses demokrasi berjalan dengan baik.

Hal ini ditegaskan Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi saat memimpin apel kesiapsiagaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam rangka dalam rangka kesiapan dan mensukseskan Pilkada 2024, Senin (14/10/2024) di alun - alun setempat.

Advertisement

Untuk diketahui, pada penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Banjarnegara akan melibatkan berbagai elemen unsur. Khususnya pada pengamanan Pilkada tahun 2024 yang akan melibatkan 4.938 personel Satlinmas yang terbagi di 3 titik penugasan. 

Tercatat 3.348 personel akan bertugas melaksanakan pengamanan di 1.675 TPS, 1.390 personel akan bertugas melaksanakan pengamanan di setiap PPS desa dan kelurahan dan 200 personel akan bertugas melaksanakan pengamanan di PPK Kecamatan. 

Pj Bupati Muhammad Masrofi menegaskan, situasi wilayah Banjarnegara hingga saat ini kondusif. Hal ini disebabkan berkat kerja keras aparat keamanan, termasuk Satpol PP dan Satlinmas.

“Semoga apel pada pagi ini menjadi penguat komitmen dan sinergitas bersama untuk mensukseskan setiap tahapan Pilkada tahun 2024 agar tercipta Pilkada yang damai di Kabupaten Banjarnegara,” kata Masrofi.

Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi juga menjelaskan, ada tiga poin utama yang harus difokuskan anggota Satlinmas yaitu meningkatkan koordinasi antar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Memastikan seluruh peralatan dan logistik sudah siap digunakan dan selalu menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. 

“Saya berharap pada seluruh anggota Satlinmas yang akan terlibat langsung pada pengamanan Pilkada, untuk dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan berbagai elemen baik dari TNI, Polri, penyelenggara Pemilu Pengawas Pemilu maupun Pemerintah Desa dan Kecamatan,” tambahnya.

Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Satlinmas lanjut Masrofi, merupakan wujud kesiapan pemerintah dalam pengawasan disetiap tahapan Pilkada, sebagai upaya untuk mencegah kerawanan pemilu dengan bersinergi dan berkolaborasi antara Pemerintah, penyelenggaran pemilu, dan aparat keamanan agar pilkada berjalan aman dan damai.

Sebagai cacatan, kegiatan ini diikuti peserta dari unsur TNI, Polri, Bakesbangpol, Satpol PP, anggota Satlinmas dari berbagai desa dan kelurahan dan Kasi Trantib sebagai Kasatgas Linmas dari setiap kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.