Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan BIPA UNISMA Terima Kunjungan Balai Bahasa Jawa Timur

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan BIPA (LPBA-BIPA) Universitas Islam Malang (UNISMA) menerima kunjungan dari tim BIPA Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur pada 14 Oktober 2024.

Kunjungan ini disambut oleh Ketua LPBA-BIPA, Ika Hidayanti, S.Pd., M.Pd., beserta kepala pusat pengembangan BIPA, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.

Advertisement

Tujuan utama kunjungan ini adalah mendata jumlah pembelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) di UNISMA dan mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan oleh BIPA UNISMA.

Sejak 2016, sekitar 490 mahasiswa asing telah atau sedang mempelajari bahasa Indonesia di BIPA UNISMA. Para pembelajar berasal dari berbagai negara di seluruh benua.

BIPA UNISMA menawarkan berbagai jenis program, seperti kursus reguler yang dilaksanakan secara daring dan luring, kursus singkat (short course) antara UNISMA dengan universitas mitra di luar negeri, serta kelas BIPA untuk penerima beasiswa Darmasiswa RI, yang telah berlangsung sejak 2018.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Selain itu, terdapat kelas BIPA untuk persiapan mahasiswa asing penerima beasiswa internal UNISMA, serta kelas untuk mahasiswa transfer kredit. Durasi belajar di BIPA bervariasi, mulai dari satu minggu hingga satu tahun.

Berdasarkan berbagai program tersebut, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur memilih UNISMA sebagai mitra Lembaga BIPA di Jawa Timur untuk berkolaborasi dalam program-program ke-BIPA-an di tingkat nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat BIPA UNISMA, Prayitno Tri Laksono, M.Pd., menyampaikan harapannya agar BIPA UNISMA dan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur terus bersinergi dalam program-program BIPA yang diadakan oleh UNISMA maupun pemerintah.

Salah satu rencana kerja sama ke depan adalah pengelolaan pelatihan dan sertifikasi bagi pengajar BIPA. Hingga saat ini, belum ada program sertifikasi resmi yang diakui pemerintah untuk pengajar BIPA.

Oleh karena itu, APPBIPA pusat dan cabang tengah menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi pengajar BIPA dengan harapan seluruh pengajar dapat tersertifikasi secara resmi di masa mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.