Indonesia Positif

Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Lestarikan Permainan Tradisional di Era Digital

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:08 | 20.49k
Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Melestarikan Permainan Tradisional di Era Digital sebagai Aksi Nyata di Yayasan Al-Kahfi, Kecamatan Taman Kota Madiun. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa PPG Prajabatan UNIPMA Melestarikan Permainan Tradisional di Era Digital sebagai Aksi Nyata di Yayasan Al-Kahfi, Kecamatan Taman Kota Madiun. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa Kelas H Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang I Tahun 2024 Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun) mengadakan kegiatan Melestarikan Permainan Tradisional di Era Digital sebagai Aksi Nyata dari Proyek Kepemimpinan yang berlangsung di Yayasan Al-Kahfi, Kecamatan Taman Kota Madiun pada Sabtu (10/8/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib yang bertujuan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui berbagai proyek inovatif dan edukatif. Proyek kepemimpinan yang ditampilkan dalam kegiatan ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pendekatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komunitas. 

Advertisement

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai pihak yayasan, maupun anak-anak dalam yayasan tersebut.

Dosen mata kuliah Proyek Kepemimpinan, Dr.Cerianing Putri Pratiwi, S.Pd.,M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan kembali permainan tradisional di era modern. 

Memberikan pengetahuan mengenai permainan tradisional agar permainan tidak hilang, dan juga membekali para calon guru dengan kompetensi kepemimpinan yang holistik, sehingga mereka tidak hanya menjadi pendidik yang efektif di dalam kelas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkup sekolah.

Pada kegiatan ini, beberapa rencana proyek inovatif yang ditampilkan oleh para mahasiswa kelas H. Kelompok 1, menampilkan permainan tradisional berupa ular tangga, egrang batok dan lompat tali dari karet.

Apresiasi juga diberikan oleh dosen Mata Kuliah Proyek Kepemimpinan Dr. Cerianing Putri Pratiwi, S.Pd., M.Pd  yang menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Agar guru lebih bisa memberikan pengetahuan yang luas mengenai permainan tradisional.

 “Proyek-proyek yang dipresentasikan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menerjemahkan konsep kepemimpinan dalam bentuk tindakan nyata yang berdampak positif bagi lingkungan belajar dan masyarakat,” ujarnya.

Dia juga memberikan apresiasi atas ide-ide kreatif yang diusung para mahasiswa. “Penggunaan media pembelajaran yang inovatif seperti yang ditunjukkan oleh kelompok 1 tidak hanya mempermudah proses belajar mengajar, tetapi juga membuat materi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa,” paparnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara positif, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan masyarakat luas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES