Indonesia Positif

Permudah Pembuatan Website, Ngalup.co Berikan Edukasi kepada Mahasiswa Polije

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:29 | 17.49k
CEO Ngalup.co, Andina Paramitha saat memberikan pelatihan kepada mahasiswa Polije. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
CEO Ngalup.co, Andina Paramitha saat memberikan pelatihan kepada mahasiswa Polije. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dalam era transformasi digital yang semakin pesat, pembuatan CV dan portofolio digital menjadi elemen krusial bagi individu yang ingin bersaing di dunia kerja. 

Tidak hanya sekadar mencantumkan pengalaman dan keahlian, CV dan portofolio digital memungkinkan calon pekerja menampilkan keterampilan secara interaktif, visual, dan relevan dengan kebutuhan industri modern. 

Advertisement

Di tengah perubahan dinamis dunia kerja, khususnya dalam industri berbasis teknologi dan kreatif, kemampuan untuk mempresentasikan diri secara digital mencerminkan adaptasi dan kesiapan individu menghadapi tantangan digitalisasi yang semakin mendominasi.

Hal ini yang melatarbelakangi Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) juga memberikan pembekalan terkait digitalisasi talent development.

CEO Ngalup.co, Andina Paramitha mengungkapkan, digitalisasi dalam talent development menjadi semakin penting di era saat ini. Sebab, keterampilan digital menjadi kebutuhan utama untuk menghadapi dinamika dunia kerja. 

“Pengembangan talenta melalui pendekatan digital memungkinkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan, alat pembelajaran, dan jejaring profesional, sehingga talenta yang dihasilkan lebih siap menghadapi tantangan industri,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai CEO Ngalup.co ini, Rabu (23/10/2024).

Menurutnya, salah satu aspek penting dalam digitalisasi ini adalah membangun portofolio digital melalui website. Website tidak hanya menjadi sarana untuk menunjukkan keahlian dan pencapaian seseorang, tetapi juga sebagai alat promosi diri yang dapat diakses kapan saja. 

"Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memiliki portofolio digital melalui website dapat meningkatkan kredibilitas dan memperluas peluang karir secara signifikan," ujar dia.

Sehingga hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya tentang mempelajari teknologi, tetapi juga bagaimana menampilkan dan membagikan hasil dari proses pengembangan talenta kepada dunia.

“Dalam pembuatan CV dan portofolio, wajib highlight soft skills dan hard skills yang seimbang. Perusahaan tidak hanya mencari keahlian teknis, tetapi juga keterampilan interpersonal seperti kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu,” papar dia.

Sementara itu, Dalam pembuatan CV yang efektif, selain mencantumkan identitas dasar, penting untuk menonjolkan beberapa elemen kunci yang dapat menarik perhatian perekrut. 

CV objective atau CV summary menjadi pembuka yang menggambarkan tujuan karir atau ringkasan profil secara singkat namun padat. Selain itu, pengalaman kerja yang relevan, penghargaan yang pernah diraih, serta prestasi lainnya harus dijelaskan secara detail.

Tak kalah penting, CV juga perlu dioptimalkan agar ATS (Applicant Tracking System) friendly, sehingga dapat lolos dari sistem penyaringan otomatis yang banyak digunakan oleh perusahaan.

Oleh karenanya, Andina mengatakan jika portofolio berfungsi sebagai ruang untuk menunjukkan hasil karya atau kinerja secara mendetail. Ini adalah kesempatan untuk mempresentasikan pencapaian nyata melalui proyek atau pekerjaan sebelumnya, yang dapat dilihat dan dinilai secara langsung oleh perekrut. Portofolio digital yang baik menampilkan contoh nyata keahlian seseorang, baik berupa desain, tulisan, atau proyek lainnya yang relevan dengan posisi yang diincar.

"Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, CV yang menonjolkan tujuan, pengalaman, dan pencapaian serta dioptimalkan untuk ATS, ditambah portofolio yang menunjukkan hasil karya, adalah kunci untuk menarik perhatian perekrut dan sukses dalam proses seleksi," papar dia.

Selain CV dan portofolio yang mumpuni, pelamar kerja juga harus menggunakan outfit yang bebas rapi. Pemilihan outfit memiliki peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif. 

Kerapihan dalam berpenampilan memperlihatkan bahwa pelamar menghargai kesempatan wawancara dan menunjukkan sikap yang serius serta siap bekerja, tanpa meninggalkan sisi individualitasnya.

Yang terpenting, pastikan pakaian yang dipilih sesuai dengan budaya perusahaan yang dituju, sambil tetap memberikan kesan percaya diri dan nyaman.

"Berpakaian bebas tapi rapi saat melamar kerja bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang mengekspresikan kepribadian dan kesiapan profesional namun tetap nyaman," imbuh Andien.

Program pemberian domain gratis dan pembekalan digitalisasi talent development ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan Polije agar siap menghadapi tantangan di dunia industri yang semakin digital.

“Dengan portofolio digital yang kuat dan keterampilan yang relevan, lulusan Polije tidak hanya memiliki keunggulan kompetitif, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat di era teknologi. Inisiatif ini memastikan bahwa lulusan Polije tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi inovator dan pemimpin dalam transformasi industri masa depan,” tandas perempuan yang akrab disapa Andien ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES