Indonesia Positif

RSUD Taman Husada Bontang Buka Layanan Poli Ortopedi Senin Sampai Jumat

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:00 | 17.38k
Layanan Klinik Ortopedi Resmi dibuka Tanggal 28 Oktober 2024 (Foto: RSUD Bontang )
Layanan Klinik Ortopedi Resmi dibuka Tanggal 28 Oktober 2024 (Foto: RSUD Bontang )
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONTANG – Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Bontang (RSUD Bontang) membuka layanan kesehatan berupa klinik Ortopedi.

Layanan Kesehatan Ortopedi ini akan dibuka pada tanggal 28 Oktober 2024. Bukanya layanan kesehatan tulang atau muskuloskeletal itu terbilang baru. Hal ini tentu disertai dengan pencanangan dokter yang  ahli dibidangnya yaitu dr. Erny Komariah. 

Advertisement

Humas RSUD Taman Husada Bontang dr Siti Aisyatur Ridha mengatakan pihaknya membuka layanan Ortopedi pada hari senin sampai dengan jumat.

“Jadwal Senin sampai Kamis jam 08.00 sampai jam 13.00 WITA. Khusus Jumat Sampai Jam 11.00 Wita,” ucap dr Ridha sapaannya.

Pihaknya memastikan pula, untuk sementara proses layanan kesehatan belum bisa menggunakan manfaat BPJS Kesehatan.

“Layanan BPJS Kesehatan sedang proses pengajuan,”ungkapnya.

Untuk diketahui Dokter yang juga disebut sebagai ahli ortopedi ini menguasai seluruh sistem muskuloskeletal serta memahami berbagai jenis persendian dan cara kerjanya.

Cakupan ortopedi sangat luas karena ada lebih dari 200 tulang yang tersusun pada tubuh manusia. Beberapa dokter ortopedi adalah generalis, namun ada juga yang fokus pada area tubuh tertentu seperti tulang belakang, tangan, bahu dan siku, kaki dan pergelangan kaki, serta pinggul dan lutut.

Berdasarkan hal itu, ada beberapa subspesialisasi ortopedi yakni, Tulang belakang, Tangan, Bahu dan siku, Kaki dan pergelangan kaki, Pinggul dan lutut, Operasi trauma, Cedera olahraga, Bedah Ortopedi.

Dalam penanganan masalah berkaitan dengan sistem muskuloskeletal, ada yang sampai harus dilakukan tindakan bedah. 

Bedah ortopedi adalah tindakan operasi untuk mengobati masalah tulang, sendi, otot, tendon dan ligamen akibat kecelakaan, cedera, trauma dan kondisi kronis lain.

Tujuan bedah ortopedi tidak lain adalah memperbaiki permasalahan pada sistem saraf yang terhubung ke tulang belakang, permasalahan muskuloskeletal karena penuaan dan kelainan bawaan. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES