Aksi Nyata UIN Malang, Sulap Sungai Sukun Kepanjen Jadi Bersih dan Asri
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Malang (UIN Maliki Malang) menggelar kegiatan Bakti Sosial dengan bersih-bersih lingkungan Sungai Sukun di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Minggu (27/10/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sivitas akademika UIN Malang terhadap lingkungan, sekaligus untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024.
Kegiatan kolaborasi ini diikuti oleh ribuan mahasiswa UIN Malang, perwakilan dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, dan lainya, yang saling bahu membahu untuk membersihkan sungai Sukun. Kegiatan ini bisa terselenggara juga berkat kolaborasi kampus hijau tersebut dengan Kaliku, komunitas yang bergerak di bidang kelestarian dan kebersihan lingkungan
Advertisement
Sebelum turun menyusuri sungai, dilaksanakan Apel Bakti Sosial yang dipimpin oleh perwakilan TNI. Kegiatan ini diapresiasi oleh Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Dia menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam aksi yang positif ini.
"Tentu kita mengapresiasi kegiatan semacam ini, karena pasti akan mempunyai dampak yang besar, tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga untuk masyarakat luas," ucapnya.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M Zainuddin MA, yang menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh sukarelawan yang bersama telah bekerja sama menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial membersihkan sungai. Beliau menjelaskan bahwa ini adalah wujud belajar mencintai lingkungan.
“Pelaksanaan kegiatan ini adalah bentuk proses pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berisi pengabdian masyarakat,” ujar Rektor.
Dalam acara ini pembacaan Deklarasi Peduli Lingkungan juga menjadi rangkaian Bakti Sosial. Deklarasi tersebut ialah bentuk komitmen dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai sebagai sumber kehidupan masa kini dan mendatang.
Kaliku sebagai komunitas peduli lingkungan yang ikut andil mensukseskan acara ini mengucapkan terimakasih atas keterlibatan semua pihak yang telah menjalankan Bakti Sosial.
“Segala tantangan dan rintangan yang dihadapi di lapangan tadi itu merupakan bagian dari proses pembelajaran, lelah itu pasti, kapok jangan,” jelas Gun, perwakilan dari komuntas Kaliku.
Kegiatan Bakti Sosial ini diharapkan dapat digelar secara rutin sebagai upaya meningkatkan kesadaran diri masyarakat akan kelestarian lingkungan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |