Elang Nuswantara Luncurkan 14 Buku di Perpusnas RI Jakarta

TIMESINDONESIA, MALANG – Auditorium Perpustakaan Nasional RI menjadi saksi peluncuran inspiratif 14 buku hasil karya komunitas penulis Elang Nuswantara. Acara bertajuk "Parade Agung 14 Buku Film Elang Nuswantara" ini dihadiri oleh para penulis, tokoh nasional alumni Universitas Brawijaya, dan penikmat literasi, yang berkumpul untuk merayakan semangat literasi dan ide-ide kreatif yang luar biasa.
Dari 14 buku yang diluncurkan, lima di antaranya merupakan karya membanggakan dari Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB).
Buku-buku tersebut mencakup tiga buku antologi hasil kolaborasi alumni serta dua buku solo yang memuat cerita inspiratif.
Advertisement
Buku-buku karya IKA UB - Brawijaya Writers Club yang turut diluncurkan, yaitu 3 buku antologi, Ode Kasih Arunika, Pesan Yang Masih Tersimpan, dan Elang Jagoan. Juga novel Bintang Jatuh di Langit Diandra karya Velou Ra dan Kemuning karya Sofia.
Setiap karya menghadirkan beragam perspektif dan wawasan dari para penulis yang berasal dari latar belakang berbeda, mencerminkan semangat kolaborasi dan kreativitas dalam komunitas literasi.
Sekretaris Jenderal IKA UB, Dilan S. Batuparan menyatakan bahwa peluncuran buku ini menjadi bagian penting dari kontribusi Brawijaya Writers Club, yang dikenal dengan nama Elang Brawijaya.
Meski belum berusia setahun, komunitas ini telah menghasilkan tiga buku antologi yang melibatkan puluhan alumni yang baru mulai menulis.
"Launching buku karya teman-teman Brawijaya Writers Club atau Elang Brawijaya ini menjadi bagian dari acara yang digelar oleh komunitas penulis Elang Nuswantara. Alumni UB memiliki beragam potensi yang ketika difasilitasi, bisa mewujud menjadi sesuatu yang patut diapresiasi tinggi," ujar Dilan.
Dilan juga menekankan bahwa langkah ini membuka ruang bagi alumni yang memiliki potensi di luar jalur profesional dan kepemimpinan formal.
"Hal ini membuka ruang baru di mana alumni dengan potensi alternatif, selain menjadi pejabat atau profesional karir, bisa muncul dan menjadi inspirasi bagi adik-adik alumni maupun mahasiswa UB yang sedang menempuh studi," tambahnya.
IKA UB berkomitmen untuk mendukung alumni yang memiliki minat di bidang literasi, menunjukkan bahwa universitas bukan hanya menghasilkan pemimpin dan profesional tetapi juga pegiat literasi yang memiliki pengaruh bagi komunitas mereka.
Peluncuran 14 buku ini menjadi motivasi bagi para penulis pemula dan generasi muda yang terlibat dalam komunitas literasi. Salah satu penulis dari Elang Nuswantara, Zainab Muhdar, mengungkapkan kegembiraannya bisa berkontribusi dalam karya kolektif ini.
"Alhamdulillah sukses, mudah-mudahan penulis-penulis pemula seperti saya bisa berkembang jadi lebih baik lagi dan kelak bisa berbagi ilmu terkait kepenulisan ini," kata Zainab, yang merupakan generasi milenial. Baginya, kesempatan ini memberikan ruang untuk berekspresi sekaligus membangun rasa percaya diri sebagai penulis baru.
Elang Nuswantara terus berupaya membangun platform yang mendorong kreativitas dan produktivitas para penulis. Dengan adanya dukungan dari IKA UB dan komunitas Elang Nuswantara, karya-karya literasi ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak orang dan menciptakan komunitas literasi yang kuat.
Peluncuran buku ini menjadi langkah nyata dalam memfasilitasi alumni UB yang memiliki minat dan bakat di bidang penulisan. Melalui acara ini, diharapkan lebih banyak alumni yang terdorong untuk mengeksplorasi potensi di luar jalur utama, memperkaya kontribusi mereka bagi masyarakat luas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |