Wow, Desa Gedompol, Pacitan Raih Penghargaan Desa Anti Korupsi Dua Tahun Berturut-turut

TIMESINDONESIA, PACITAN – Desa Gedompol, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, mencetak prestasi gemilang dengan meraih Piagam Penghargaan Desa Anti Korupsi tingkat Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2023 dan 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen desa tersebut dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan di Pendapa Kabupaten Pacitan. Pjs Bupati Pacitan, Budi Sarwoto, menyerahkan penghargaan ini secara langsung kepada Kepala Desa Gedompol, Susanto. Dalam kesempatan tersebut, Susanto menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta pihak-pihak yang terlibat dalam penghargaan ini.

Advertisement

“Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan ini kepada Desa Gedompol. Kami merasa sangat bangga sekaligus termotivasi untuk terus memperbaiki kinerja pemerintahan desa, terutama dalam hal administrasi dan transparansi,” ujar Susanto setelah menerima piagam penghargaan, Senin (4/10/2024).

Susanto juga menegaskan bahwa penghargaan Desa Anti Korupsi ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga menjadi pemacu bagi aparat desa untuk semakin giat dalam melaksanakan tugas dan amanat yang diberikan oleh undang-undang serta peraturan yang berlaku.

Pjs Bupati Pacitan Budi Sarwoto bersama kades yang mendapatkan penghargaan. (Foto: Prokopim For TIMES Indonesia)

“Penghargaan ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk semakin meningkatkan disiplin, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam mengelola pemerintahan desa,” tambahnya.

Desa Gedompol selama ini memang dikenal memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan pemerintahan yang tertib administrasi. Segala kebijakan dan keputusan yang diambil selalu dilandasi dengan prinsip keterbukaan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan berbagai program pembangunan yang melibatkan masyarakat dalam setiap tahapannya, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

Selain itu, dalam menjalankan roda pemerintahan, Desa Gedompol juga selalu berusaha meminimalisir potensi penyalahgunaan wewenang dengan menerapkan sistem pengawasan yang ketat. Semua kegiatan dan laporan keuangan desa diaudit secara berkala agar dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Langkah-langkah tersebut menjadi faktor penting yang turut mendukung Desa Gedompol meraih penghargaan Desa Anti Korupsi ini.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh aparatur desa dan masyarakat yang mendukung setiap program desa. Tanpa dukungan dan kepercayaan mereka, tentu sulit bagi kami untuk mencapai hal ini,” ungkap Susanto. Dia berharap penghargaan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Pacitan agar terus membangun desa dengan mengutamakan transparansi dan kepentingan masyarakat.

Pjs Bupati Pacitan, Budi Sarwoto, mengapresiasi capaian Desa Gedompol yang dinilai telah menunjukkan integritas tinggi dalam menjalankan pemerintahan. Budi menyampaikan harapan agar tetap konsisten menjaga komitmen anti korupsi serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Pacitan.

“Kami berharap Desa yang mendapatkan predikat dapat terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi semua desa di Pacitan untuk semakin mengedepankan prinsip tata kelola yang baik, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas,” kata Budi.

Dengan penghargaan ini, Desa Gedompol bertekad untuk melanjutkan program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Susanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan kualitas pembangunan yang berfokus pada kepentingan warga.

Penghargaan Desa Anti Korupsi yang diterima Desa Gedompol menjadi bukti bahwa desa tersebut mampu menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Dengan komitmen kuat untuk menghindari praktik korupsi, Desa Gedompol diharapkan dapat terus menjadi desa yang bersih, maju, dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Jawa Timur.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.