Indonesia Positif

Meningkatkan Budaya Karakter Sekolah di Kota Madiun melalui Lomba Best Practice P5

Senin, 04 November 2024 - 17:06 | 13.20k
Presentasi best practice P5 jenjang SD. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Presentasi best practice P5 jenjang SD. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Pendidikan merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembelajaran dan penanaman karakter positif. Peran guru tidak hanya mendidik dan transfer ilmu, namun juga membentuk kepribadian dan karakter peserta didik. 

Karakter yang dikembangkan pada kurikulum merdeka terangkum dalam Profil Pelajar Pancasila. Sekolah sebagai pusat pembelajaran perlu mengembangkan kreasi dan inovasi dalam meningkatkan budaya karakter Pelajar Pancasila yang terdiri dari 6 dimensi. 

Advertisement

Penguatan karakter mencakup beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Global, Gotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif

lomba-best-practice.jpg

Dinas Pendidikan Kota Madiun sangat mendukung dan mengapresiasi satuan pendidikan yang terus berinovasi dalam menanamkan karakter peserta didik. Salah satu wujud dukungan tersebut adalah diselenggarakannya lomba best practice P5 untuk tingkat SD dan SMP se Kota Madiun pada tanggal 9-10 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk  mewadahi pengalaman inspiratif pembudayaan karakter Profil Pelajar Pancasila dan menghasilkan karya inovatif sesuai dengan keunggulan sekolah. 

Lomba ini diikuti oleh 50 sekolah dari jenjang SD dan SMP dengan mengirimkan perwakilan 1 guru dan 1 peserta didik untuk melakukan presentasi. Selain itu sekolah juga diminta untuk menyampaikan portofolio best practice terbaik, video implementasi, produk dan dampak yang dihasilkan. 

“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memotivasi guru berkolaborasi dengan peserta didik dalam menghasilkan aksi nyata yang berdampak positif bagi peningkatan karakter,” ungkap Slamet Hariyadi, M.Pd, Kabid Kurikulum dan Pengembangan Bahasa Dinas Pendidikan Kota Madiun. 

Tim-juri-lomba.jpg

Terdapat dua tema pada lomba ini yaitu penguatan karakter melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan pembudayaan karakter di sekolah. Hal ini sangat berkaitan dengan  iklim keamanan sekolah, pengembangan karakter dan peningkatan SDM. 

Tim juri pada kegiatan ini adalah Dr. Wachidatul Linda Yuhanna (Universitas PGRI Madiun), Sagung Tupainarto, S.Pd (pengawas TK Kota Madiun) dan Sulis Setyaningsih, M.Si (Pengawas SD Kota Madiun). “Semua karya bagus dan dipresentasikan dengan sistematis,  guru dan peserta didik berkolaborasi dengan sangat baik,” ungkap Dr. Linda.  

Dewan juri selain memberikan penilaian, juga memberikan masukan dan saran untuk pengembangan kegiatan lainnya. Selain penguatan karakter, hasil lain yang diperoleh adalah adanya produk unik berupa desain batik khas madiun dengan tema kereta api. Hasil karya ini akan dikomunikasikan dengan DUDI PT INKA sebagai bentuk kerjasama dan hilirisasi aksi nyata P5 yang telah dilakukan. 

Harapan dari adanya kegiatan ini adalah adanya peningkatan karakter peserta didik dari aktivitas P5 di sekolah, sehingga peserta didik kota madiun dapat menjadi pribadi yang berkarakter dan cerdas. Rencana selanjutnya, akan diadakan gelar karya untuk menarik masyarakat dan DUDI untuk menikmati karya-karya peserta didik dan guru Kota Madiun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES