Indonesia Positif

DPMPTSP Bontang Perkuat Kolaborasi dengan Provinsi untuk Penyelarasan Data Kawasan Industri

Selasa, 05 November 2024 - 18:33 | 12.70k
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang menghadiri rapat koordinasi dengan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur. (FOTO: DPMPTSP Bontang for TIMES Indonesia)
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang menghadiri rapat koordinasi dengan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur. (FOTO: DPMPTSP Bontang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Dalam upaya meningkatkan efisiensi data lahan industri, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bontang (DPMPTSP Bontang) menghadiri rapat koordinasi dengan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur yang diadakan di Jakarta Pusat pada Senin (4/11/2024). 

Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah kota dan provinsi dalam menyusun pemetaan lahan potensial guna meningkatkan keterpaduan data dan mendorong investasi yang lebih optimal.

Advertisement

Kepala DPMPTSP Bontang, Aspiannur, menyampaikan pentingnya keselarasan data antara daerah dan provinsi sebagai dasar perencanaan investasi yang terstruktur.

“Dengan data yang selaras dan terperinci, kami dapat memberikan panduan yang lebih jelas kepada calon investor mengenai peluang kawasan industri di Bontang,” jelasnya.

Salah satu perhatian utama dalam rapat ini adalah optimalisasi kawasan industri yang diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2019. 

Kota Bontang tercatat memiliki 1.102 hektare lahan industri, yang diperluas dengan tambahan 161 hektare untuk area perusahaan LNG Badak dan 64 hektare lainnya untuk area pendukung, sehingga total lahan industri mencapai 1.329 hektare.

Pentingnya data yang akurat juga menjadi sorotan Aspiannur, mengingat data yang tersusun baik dapat membantu pemerintah kota memetakan kebutuhan infrastruktur serta potensi pengembangan kawasan industri. 

“Sinergi ini penting agar investasi yang masuk benar-benar sesuai dengan rencana tata ruang dan kepentingan daerah,” lanjutnya.

Pertemuan itu menjadi langkah strategis bagi DPMPTSP Bontang untuk mendukung pemerintah provinsi dalam pengembangan investasi berbasis data yang akurat dan terkoordinasi. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meminimalkan kendala yang sering dihadapi investor akibat kurangnya informasi terkait status kepemilikan dan luas lahan yang tersedia.

Di samping menarik minat investor, sinergi data ini juga diharapkan mampu menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat Bontang dan mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan industri. DPMPTSP Bontang berkomitmen untuk terus memperbarui data lahan secara berkala, menjadikannya acuan bagi pemerintah daerah dalam pengembangan industri berkelanjutan.

DPMPTSP Bontang optimis, kawasan industri di kota ini akan semakin berkembang, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES